Sambil menanti jawaban Mayweather, Pacquiao didukung untuk mencalonkan diri sebagai Presiden Filipina.
Manny Pacquiao punya dua cita-cita yang ingin segera diwujudkan. Pertama, rematch dengan Floyd Mayweather. Kedua, maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) Filipina 2022.

Salah satu duel yang paling diingat di atas ring adalah saat Pacquiao bertemu Mayweather. Kedua nama besar dalam sejarah tinju dunia itu saling berhadapan pada 2 Mei 2015. Pertarungan berlangsung sangat seru dan dimenangkan oleh Mayweather dengan angka.

Sejak saat itu rivalitas dua juara dunia terus berkobar, dan tampaknya Pacquiao belum bisa menerima kekalahannya beberapa tahun lalu. Dengan cara yang sedikit memutar, petinju asal Filipina itu ingin melakukan rematch dengan Mayweather.

Tapi, sebelum itu terjadi, Pacman akan lebih dulu melawan petinju hebat lainnya, Yordenis Ugas untuk memperebutkan gelar kelas welter super WBA. Momen itu akan terjadi pada Minggu (22/8/2021) dini hari WIB di T-Mobile Arena, Paradise, Nevada, Amerika Serikat (AS).

Meski kini berusia 42 tahun, Pacquiao masih tetap berada di puncak ring sebagai petinju. Dia tampaknya tidak putus asa untuk menggoda Mayweather, yang telah pensiun pada 2019 dan kini berusia 44 tahun, untuk kembali ke ring, dan bertarung ulang dengannya.

"Kami ingin melawan Mayweather sekali lagi. Untuk gimmick? Tidak. Manny tidak suka itu. Manny memiliki penggemar tinju dan itulah yang kami kejar," kata Pelatih Pacquiao, Freddie Roach.

Masalahnya, sejak pensiun, Mayweather jarang berlatih. Dia hanya pernah kembali sekali untuk pertarungan ekhsebisi melawan Logan Paul pada 2019. "Manny ingin melawan petarung sejati. Dia akan menantang yang terbaik," beber Roach.




Dijagokan gantikan Presiden Rodrigo Duterte

Selain sebagai petinju, Pacquiao adalah senator di negara asalnya. Bahkan, ketika masa jabatan Presiden Rodrigo Duterte berakhir tahun depan, dia mendapatkan banyak dukungan untuk maju Pilpres. Tampaknya, Pacman menyambut dengan tangan terbuka.

"Tidak masalah siapa lagi yang mencalonkan diri. Tapi, Manny Pacman Pacquiao akan maju sebagai Presiden Filipina. Dia akan mengajukan pencalonannya," ujar mantan Walikota Bacolod dan Anggota Kongres, Monico Puentevella, kepada CNN Filipina.

Puentevella mengaku Pacquiao meminta dirinya untuk berbicara atas namanya dalam politik selama persiapan tarung melawan Ugas. "Ini bisa menjadi pertarungan terakhir Pacquiao di ring tinju, terutama jika dia terpilih sebagai Presiden," kata pria yang mengaku sebagai salah satu penasihat politik Pacman.

"Pacquiao akan berbicara dengan beberapa partai politik setelah kembali (dari pertarungan di Las Vegas). Semua orang menunggu untuk duduk bersamanya dan kemudian kita akan berdiskusi untuk mambahas siapa wakil presidennya, senatornya, dan sebagainya," ungkap Puentevella.

Hingga hari ini belum ada pernyataan resmi Pacquiao tentang Pilpres 2022. Tapi, seperti halnya Puentevella, Senator lainnya pendukung Pacman, Koko Pimentel, juga mengatakan Pacquiao telah memiliki barisan senator untuk waktu mendukungnya ketika mencalonkan diri tahun depan.

Pimentel mengatakan Pacquiao sendiri yang akan mengumumkan apakah dia akan mencalonkan diri sebagai presiden atau tidak pada September 2021, bersama dengan pasangannya serta calon senator lainnya. "Di negara ini siapa yang tidak kenal Manny Pacquiao?" ucap Pimentel.