Gestur Kontroversial Harvey Elliott Usai Kemenangan Inggris di Euro U21
Ditulis oleh Akbar PerkasaHarvey Elliott membuat gestur ofensif setelah Inggris mengalahkan Jerman di Euro U21, berpotensi terkena sanksi UEFA.
Harvey Elliott, pemain muda berbakat dari Liverpool, menjadi sorotan setelah tertangkap kamera melakukan gestur ofensif sesaat setelah Inggris berhasil mempertahankan gelar Kejuaraan Eropa U21 dengan kemenangan dramatis atas Jerman. Gestur ini bisa membuatnya menghadapi masalah dengan UEFA.
Baca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025
Malam itu menjadi momen yang tak terlupakan bagi Lee Carsley dan timnya. Mereka memulai pertandingan dengan keunggulan 2-0 di Bratislava berkat gol dari Elliott dan penyerang Ipswich Town, Omari Hutchinson. Namun, Jerman memaksa pertandingan berlanjut ke perpanjangan waktu dengan gol di kedua sisi babak pertama.
Inggris harus menggali lebih dalam di tahap akhir pertandingan, dan mereka berhasil melakukannya. Hanya dua menit setelah diperkenalkan, Jonathan Rowe mencetak gol kemenangan setelah umpan silang sempurna dari Tyler Morton menemukan kepala penyerang Marseille tersebut di awal perpanjangan waktu.
Usaha Rowe cukup untuk mengamankan kemenangan, dan perayaan meriah pun mengikuti. Di tengah euforia, Harvey Elliott terlihat menangkupkan telinganya ke arah lawan sebelum mengacungkan dua jari. Tidak jelas kepada siapa gestur V-sign dari gelandang Liverpool itu ditujukan, tetapi tindakannya memicu banyak reaksi dari penggemar di media sosial.
Salah satu penggemar berkomentar, "Harvey Elliott dengan pesan perpisahan untuk orang Jerman," sementara yang lain menulis, "Suka fakta bahwa komentator Jerman mengatakan dia hanya ingin mengingatkan semua orang bahwa dia telah memenangkan trofi dua kali."
Seorang penggemar lain berkomentar, "Suka bahwa mengacungkan v masih menjadi hal. Saya pikir semua orang sudah beralih ke jari tengah hari-hari ini. Tidak ada yang lebih khas Inggris dari ini."
Yang keempat mengatakan, "Permainan tidak pernah sebaik ini," dan yang kelima menambahkan, "Negara yang hebat."
Berdasarkan insiden sebelumnya dalam kompetisi yang diadakan UEFA, Elliott bisa dihukum karena gestur tersebut. Tahun lalu, misalnya, Jude Bellingham didenda €30,000 dan diberi larangan satu pertandingan yang ditangguhkan oleh badan pengatur setelah dinyatakan bersalah "melanggar aturan dasar perilaku yang layak" setelah insiden di Euro 2024.
Bellingham terlihat melakukan gestur meraih selangkangan ke arah bangku cadangan Slovakia pada turnamen tersebut. Sementara itu, Elliott bisa saja melanggar aturan dalam pasal 11/2b melawan Jerman, yang mengharuskan siapa pun yang tunduk pada peraturan UEFA untuk menghormati "prinsip-prinsip perilaku etis, loyalitas, integritas, dan sportivitas."
Reaksi Penggemar dan Potensi Sanksi
Reaksi dari penggemar di media sosial menunjukkan bahwa gestur Elliott menimbulkan perdebatan. Beberapa melihatnya sebagai tindakan yang tidak pantas, sementara yang lain menganggapnya sebagai bagian dari semangat kompetisi. Namun, UEFA mungkin tidak melihatnya dengan cara yang sama.
Jika UEFA memutuskan untuk menindaklanjuti insiden ini, Elliott bisa menghadapi sanksi yang serupa dengan yang diterima Bellingham. Ini bisa termasuk denda atau bahkan larangan bermain dalam pertandingan UEFA mendatang.
Implikasi Bagi Karir Elliott
Gestur ini bisa berdampak pada karir Elliott, terutama jika UEFA memutuskan untuk menjatuhkan hukuman. Sebagai pemain muda yang sedang naik daun, reputasi dan perilakunya di lapangan akan sangat diperhatikan.
Namun, insiden ini juga bisa menjadi pelajaran berharga bagi Elliott dan pemain muda lainnya tentang pentingnya menjaga sikap profesional dalam setiap situasi, terutama di panggung internasional.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!