Biografi

Perjalanan Karir Timothy Fosu-Mensah: Dari Manchester United ke Leverkusen

Ringkasan Berita

  • Timothy Fosu-Mensah memulai karir sepak bolanya di akademi Ajax sebelum pindah ke Manchester United pada usia 16 tahun.

  • Debutnya di tim utama Manchester United terjadi pada Februari 2016, dibantu oleh dukungan dari rekan dan pelatih.

  • Setelah masa pinjaman, ia pindah ke Bayer Leverkusen untuk mendapatkan waktu bermain lebih banyak menjelang Euro.

Mengungkap perjalanan karir Timothy Fosu-Mensah, dari akademi Ajax hingga menjadi agen bebas, dengan fokus pada tantangan dan tekadnya untuk kembali ke sepak bola kompetitif.

Perjalanan Awal di Akademi Elite

Timothy Fosu-Mensah, seorang bek asal Belanda, memulai karir sepak bolanya di akademi Ajax yang terkenal. Di sinilah fondasi karirnya dibangun, dan pada usia 16 tahun, ia pindah ke Manchester United. Perpindahan ini membawa perubahan besar dalam hidupnya, terutama dalam hal disiplin dan struktur. Di Manchester, ia harus menyesuaikan diri dengan aturan ketat, seperti mengenakan sepatu hitam dan tidak boleh memakai sarung tangan saat bertanding.

Baca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025

Fosu-Mensah juga menjalin persahabatan yang kuat dengan Marcus Rashford dan Axel Tuanzebe, yang membantunya beradaptasi dengan lingkungan baru. Rashford, yang tinggal dekat dengannya, sering mengajaknya jalan-jalan, sementara Tuanzebe, sebagai kapten tim, memberikan dukungan moral yang sangat dibutuhkan.

Debut di Manchester United

Debut Fosu-Mensah di tim utama Manchester United terjadi pada Februari 2016 di bawah asuhan Louis van Gaal. Saat itu, cedera pemain senior membuka peluang bagi pemain muda seperti dirinya. Ia mengenang bagaimana Adnan Januzaj memberitahunya bahwa ia mungkin akan bermain, dan dukungan dari Ryan Giggs serta pelatih membuatnya semakin percaya diri.

Fosu-Mensah akhirnya bermain sebagai bek kiri, dibantu oleh Daley Blind yang juga berasal dari Belanda. Pengalaman ini menjadi momen yang tak terlupakan baginya, dan ia terus bermain untuk United hingga mendapatkan kesempatan dipinjamkan ke Crystal Palace dan Fulham.

Pindah ke Bayer Leverkusen

Setelah masa pinjaman di klub lain, Fosu-Mensah memutuskan untuk pindah permanen ke Bayer Leverkusen. Keputusan ini didorong oleh keinginannya untuk mendapatkan waktu bermain yang lebih banyak, terutama menjelang Euro bersama tim nasional Belanda. Pelatih Peter Bosz meyakinkannya bahwa ada tempat untuknya di tim, terutama setelah pensiunnya saudara Bender.

Di Leverkusen, ia mendapatkan dukungan dan struktur yang baik untuk berkembang. Ia juga berkonsultasi dengan rekan setimnya, Leon Bailey, yang memberikan pandangan positif tentang klub.

Tantangan Cedera dan Mental

Awal karirnya di Leverkusen berjalan baik, dengan Fosu-Mensah bermain secara reguler. Namun, cedera yang dialaminya menjadi pukulan berat. Meski begitu, ia bersyukur atas dukungan dari klub yang membantunya pulih dan kembali lebih kuat.

Fosu-Mensah tetap optimis dan bertekad untuk kembali ke lapangan, meskipun saat ini ia berstatus agen bebas. Ia percaya bahwa perjalanan karirnya belum berakhir dan masih banyak yang bisa ia capai di dunia sepak bola.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!