Klub sultan masih berani buat beli?
Untuk menjaga aset berharga, apapun mesti dilakukan dan dalam rangka itu
Barcelona mencoba untuk mengamankan seorang Pedri semampu apa yang mereka bisa. 

Klub Catalan itu dikabarkan akan segera mengikat sang wonderkid dengan durasi kontrak baru yang berisi klausul rilis dengan nilai yang tak tanggung-tanggung, yakni 1 miliar euro / Rp. 16,3 triliun. Dan kabar itu kini jadi nyata.



Pemain bernama lengkap Pedro Gonzalez Lopez itu merupakan  aset yang mungkin bisa diumpamakan sebagai permata atau emas atau apapun, yang jelas dia sangat berharga untuk Barcelona. 

Setelah era Lionel Messi, gelandang 18 tahun itu diharapkan akan membawa Blaugrana kembali ke jalur yang semestinya, menjadi Raksasa Eropa di masa datang.

Dan untuk itu Barcelona ingin memastikan bahwa tidak akan ada klub mana pun yang bisa membajak Pedri. Kalaupun mau coba-coba untuk serius, klub peminat Pedri mesti merogoh kocek yang sangat dalam untuk menebus tanda tangan Pedri

"Barcelona telah mencapai kesepakatan total dengan Pedro untuk memperpanjang kontraknya hingga Juni 2026, here we go! Kesepakatan baru akan ditandatangani dalam beberapa jam atau hari berikutnya. Klausul akhir disetujui dan diperbaiki juga," tweet pakar transfer sepak bola Eropa asal Italia Fabrizio Romano sehari yang lalu.

Menurut pemaparan dari Goal International, klausul untuk Pedri dari Barcelona ini disebut-sebut sebagai klausul 'Anti-Sheikh'. Barcelona tampaknya agal ketar-ketir dengan kemampuan finansial klub-klub yang dimiliki pengusaha Timur Tengah.

Dan kita semua tahu maksud kalimat di atas. Dimana sepak bola makin kesini makin menjadi magnet bisnis. Dalam konteks ini, para pengusaha tajir asal Timur Tengah mulai menginvasi, klub-klub top Eropa seperti Qatar Sports Investment di Paris Saint-Germain (PSG), Abu Dhabi Group di Manchester City, dan terbaru Dana Investasi Publik (PIF) Arab Saudi di Newcastle United.

Dan yang disebutkan terakhir disinyalir punya dana yang mengerikan. Sebab, PIF Arab Saudi diyakini memiliki kekayaan bersih 320 miliar poundsterling / Rp. 6,1 dwiyar. 

Kalau begitu sanggup dan apakah mau PIF menebus klausul yang tinggi hanya untuk Pedri seorang?