Kerahasiaan menjadi salah satu ciri khas timnas Indonesia era Shin Tae-yong.
Rasa penasaran suporter tim nasional Indonesia U-23 terhadap rekaman pertandingan uji coba melawan Tajikistan U-23 akhirnya terobati. Meski minimalis, pendukung dapat menyaksikan gol Hanis Saghara Putra dan Bagus Kahfi lewat akun Instagram resmi milik Shin Tae-yong, @shintaeyong7777.

Bukan rahasia lagi jika Tae-yong adalah pelatih timnas yang benar-benar berbeda dari pelatih-pelatih sebelumnya. Bukan hanya kebiasaan di luar lapangan maupun cara melatihnya, pelatih asal Korea Selatan itu juga sangat tertutup terkait cara bermain anak-anaknya. 

Beda dengan Luis Milla atau Simon McMenemy, nyaris tidak ada pertandingan uji coba timnas yang disiarkan langsung televisi. Kecuali saat pelatnas timnas U-19 di Kroasia, pendukung Merah-Putih kesulitan mengakses rekaman-rekaman aksi para pemain.

Contohnya, saat timnas senior bersiap menjalani pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Dubai. Saat itu, Indonesia menjalani pertandingan uji coba melawan Afghanistan dan Oman, Tae-yong melarang PSSI menayangkannya. Padahal, beberapa stasiun televisi nasional berminat mengambil hak siarnya.

Yang terbaru, saat timnas U-23 bersiap menghadapi Kualifikasi Piala AFC U-23. Pada pertandingan uji coba melawan Tajikistan U-23. Banyak pendukung yang menanyakan apakah dapat melihat tayangan pertandingan secara utuh, atau minimal cuplikan gol Hanis dan Bagus.



Setelah menunggu hampir 12 jam, harapan pendukung akhirnya terwujud. Pada Rabu (20/10/2021) siang, Tae-yong merilis cuplikan gol Hanis dan Bagus di akun Instagram miliknya. Hasilnya, hanya dalam waktu kurang dari 4 jam, 100.000 warganet menyaksikan tayangan itu dengan ribuan lainnya memberi komentar.

Tim nasional U-23 main pertama kali dan dapat kemenangan. Walaupun ada kemasukan gol dengan sedikit kesalahan kita tetapi kita semua bisa menjadi one team dan menang lawan Tajikistan di kandang mereka dengan membalikkan skor menjadi 2-1. Mohon dukungannya kepada para pemain yang semakin menjadi baik," bunyi caption video itu dalam Bahasa Korea dan Indonesia.