Bentuk kecintaan terhadap klub...
Suporter adalah bagian tak terpisahkan dalam sepak bola, dan hubungan suporter
dengan klub pada level tertentu adalah hubungan 'darah', dalam artian suporter akan melakukan hal-hal yang ekstrem untuk menunjukkan loyalitasnya.

Baik dan buruknya performa klub, suporter selalu punya cara tersendiri untuk bersuara. Kalimat di atas dapat kita baca dengan sangat terang dari apa yang dilakukan oleh kelompok suporter AS Saint-Etienne, Magic Fans 1991, yang merupakan ultras nya Saint-Etienne yang menggelar aksi protes habis-habisan.

Hal itu terjadi sebelum dimulainya laga melawan Angers dalam lanjutan pekan ke-10 di ajang Ligue 1 di stadion Geoffroy Guichard di Saint-Etienne, Prancis, Jumat (22/10/2021) waktu setempat.

Ribuan suporter melemparkan suar ke lapangan sebelum laga dimulai. Alhasil, stadion terkepung asap dan kick-off laga tersebut mengalami penundaan selama sekitar satu jam.



Suporter St Etienne protes keras karena klub kesayangan mereka berada di posisi terbawah liga, Magic Fans 1991 memasang spanduk besar-besaran yang mengkritik manajer Claude Puel.

Laga akhirnya bisa dimulai. Pada laga ini, Saint-Etienne selaku tuan rumah cuma bisa bermain imbang 2-2  dan mereka masih bercokol di urutan paling buncit dengan 5 hasil imbang dan 6 kekalahan.

Sementara itu Angers nyaman di atas dengan berada di peringkat ke-4.