Ada alasan khusus dibalik aksi tak biasa Dybala setelah cetak gol ke gawang Zenit.
Paulo Dybala merayakan gol yang dicetak ke jala Zenit Saint Petersburg dengan selebrasi yang ikonik dengan Michel Platini. Itu karena dia baru saja melampui catatan gol sang legenda. 

Seperti orang yang memiliki kepribadian ganda, Juventus tampil sangat bagus di Liga Champions, meski mengecewakan di Serie A. Terbukti, La Vacchia Signora lolos ke fase knock-out setelah menghajar Zenit  4-2 di Juventus Stadium, Rabu (3/11/2021) dini hari WIB.

Keberhasilan Juventus lolos ke fase knock-out dengan catatan empat kemenangan dari empat pertandingan tak lepas dari peran memukau Dybala. La Joya bahkan dinobatkan sebagai MVP.

"Kami bermain sebagai tim yang hebat dan kami mencapai hasilnya. Kami sudah mencapai target pertama. Sekarang kami ingin pergi ke London dan mendapatkan tempat pertama (di klasemen akhir)," kata Dybala kepada Sport Mediaset setelah pertandingan.

Juventus lolos ke babak 16 besar Liga Champions dengan dua pertandingan tersisa. Mereka adalah pemuncak klasemen Grup H dengan keunggulan tiga poin dari Chelsea, yang akan mereka hadapi pada pertandingan berikutnya di Stamford Bridge pada 23 November 2021.



Bagi Dybala, gol dan hasil ini semakin penting. Sebab, striker Argentina itu mencetak dua gol yang menyalip jumlah gol Michel Platini dan John Charles dengan seragam Hitam-Putih. Dybala pun meniru selebrasi Platini seusai gol pertamanya.

"Platini adalah idola bagi saya dan untuk sepakbola. Saya berharap dia akan menontonnya. Saya ingin merayakan seperti ini ketika saya menyamai penghitungan golnya melawan Inter Milan. Tapi, itu tidak terjadi di pertandingan tersebut," tambah Dybala.



Bukan hanya Dybala. Kegembiraan juga menjadi milik Manuel Locatelli. Dia melihat reaksi Juventus melawan Zenit sangat bagus. Pasalnya, La Vecchia Signora baru saja menderita di tiga pertandingan terbaru Serie A, yaitu imbang dengan Inter, serta dikalahkan sassuolo dan Hellas Verona.

"Kami saling memberi tahu bahwa kami harus menjadi pemain yang kuat sebelum orang kuat itu. Kami bermain sangat baik dan kami harus melanjutkan, mengikuti apa yang dikatakan pelatih Allegri. Kami harus memberikan segalanya seperti yang kami lakukan malam ini," kata Locatelli kepada Sky Sports Italia.

"Kami adalah orang pertama yang sadar ketika kami tidak bermain bagus. Kami ingin memberikan segalanya untuk para penggemar sekarang," pungkas pemain Italia tersebut.