Libero.id - Mantan kapten Liverpool, Steven Gerrard tidak memasukan nama pemain bintang Portugal, Cristiano Ronaldo dalam tim impiannya. Dalam podcastnya bersama rekan setimnya, Jamie Carragher, ia mengungkapkan alasan kenapa tidak memasukan nama Ronaldo,

“Ronaldo adalah salah satu pemain terbaik yang pernah saya lihat, saya tidak memungkiri hal tersebut.”

“Tetapi saya butuh pemain yang kolektif. Ada pemain tertentu yang berada pada level yang berbeda dengan orang lain di luar sana, Messi dan Ronaldo adalah contohnya," ujar pria berusia 39 tahun yang kini menjadi manajer Rangers.

"Tapi Ronaldo tidak masuk dalam tim saya. Saya lebih fokus kepada apa yang akan anda lakukan untuk tim. Ya tentu dia (Ronaldo) akan bisa membuat anda menang, tetapi saya lebih tentang pemain tim daripada pemain individu,” tambah Gerrad.

Pria Inggris tersebut lebih memilih Lionel Messi ketimbang Ronaldo yang menurutnya lebih indiviual secara permainan. Kemudian Gerrard memilih duo Italia sebagai pilihan selanjutnya di lini belakang, Gianluigi Buffon dan Paolo Maldini sebelum memilih dua pemain terbaik yang pernah ada di bumi yakni Zinedine Zidane dan Ronaldinho untuk membentuk serangan mematikannya.

Buffon dan Maldini adalah sosok yang sangat hebat dalam mengawal lini belakang, itulah yang membuat Gerrard memilih mereka berdua, namun lebih dari itu, sepertinya loyalitas juga menjadi faktor yang mendorong Gerrad memilih mereka berdua,

"Buffon adalah kiper terbaik yang pernah saya lawan. Di posisi bek, aku akan memilih Maldini, dia adalah pahlawanku. Hanya satu klub yang ia pernah bela (AC Milan dari 1984-2009), banyak Piala Eropa yang ia rengkuh dan dia juga seorang yang tampan (berkharisma) itu adalah alasanku untuk memilihnya”
 
"Di lini penyerang saya akan menggunakan dengan tiga pemain terbaik (Messi di awal) yang pernah saya lawan. Zidane adalah yang kupilih. Dia bisa melakukan banyak hal. Kakinya selalu mengendalikan bola. Ketika berada di lapangan, dia seperti seorang dewa, ya benar dia hanya seorang dewa dan dia aneh  untuk saya” ujar Gerrad yang kagum melihat Zidane ketika bermain.

"Ronaldinho memiliki mantra  yang biasa ia gunakan ketika bermain dengan skillnya. Dia melakukan hal-hal di lapangan di mana anda akan berpikir 'bagaimana dia melakukan itu”

Di lini tengah, Gerrad sebenarnya memiliki banyak nama yang menurutnya pantas untuk mengisi gelandnag seperti rekannya di timnas Inggris, Frank lampard dan Scholes hingga mantan kapten Arsenal, Patrick Vieira. Namun pemenang Liga Champions tahun 2005 ini lebih memilih Roy Keane sebagai pemain yang cocok untuk mengisi lini tengah tim impianya. Menurutnya Keane lebih banyak memainkan peran daripada ketiga pemain tersebut.

"Lampard adalah pencetak gol yang lebih baik, Scholes memiliki keduanya dan juga dia (Scholes) bisa mengendalikan tempo permainan dan untuk Vieira, ia adalah sosok yang tak terbendung ketika ia mulai melangkah “

"Mereka semua memiliki atribut mereka sendiri tetapi ketika saya pertama kali datang dan saya masih muda, Keane sedang menghadapi tantangan yang benar-benar hebat dan hanya karena seberapa cocok dia. Dia kuat secara fisik. Orang tidak benar-benar berbicara tentang seberapa baik dia sedang mengoper bola, namun gaya bermainnya dengan memecahkan sistem strategi lawan dan memainkannya di sekitar kamu, dia adalah pemain kelas atas (top) " pungkas Gerrard.