Libero.id - Di era kejayaan, Xabi Alonso terkenal dengan keahlian melepas umpan panjang dengan akurat. Bahkan, dia sempat dijuluki "Raja umpan jauh". Selain itu, Alonso juga dikenal karena ketenangannya saat melakukan eksekusi penalti.
Posisi Alonso sebagai gelandang membuat dirinya harus mampu mendistribusikan bola. Dia seraing menjalankan tugas dengan sangat baik. Dia mampu menjaga ritme permainan tim berkat ketenangan yang dimiliki. Selama berkarier, dia pernah merumput di Liverpool, Bayer Muenchen, hingga Real Madrid.
Tentu saja sangat banyak momen hebat yang tercipta. Salah satunya saat berseragam tim nasional Argentina di pertandingan persahabatan melawan Argentina.
Ini terjadi pada 14 November 2009 di stadion lama Atletico Madrid, Estadio Vicente Calderon. Pada pertandingan pemanasan menuju Piala Dunia 2010 tersebut merupakan bagian dari acara peringatan 100 tahun ulang tahun Asosiasi Sepakbola Spanyol (RFEF).
La Furia Roja yang sedang berada di generasi emasnya sukses mengalahkan Lionel Messi dkk. Alonson mencetak dua gol dan Messi satu gol. Gol pertama Alonso lahir dari bola pantul sepakan David Silva. Sementara gol kedua lewat titik putih.
Gol kedua penentu kemenangan 2-1 itulah yang tercipta melalui penalti berkelas. Ini benar-benar teknik yang sempurna algojo penalti. Alonso dengan tenang meletakkan bola di titik. Kemudian, mengambil ancang-ancangan. Kiper terkecoh dengan melompat ke kanan bawah. Sedangkan bola keras menghujam ke pojok kiri atas jala.
Tujuh bulan setelah pertandingan itu, Alonso tampil di Piala Dunia 2010. Dan, seperti yang sudah menjadi sejarah, La Furia Roja juara di Afrika Selatan lewat kemenangan atas Belanda di final.
Alonso kemudian melanjutkan kariernya. Dia baru meninggalkan lapangan pada 2017. Dia kini menjadi pelatih di Real Sociedad B. Banyak yang yakin Alonso akan menjadi pelatih timnas masa depan. "Menjalaninya. Menyukainya. Perpisahan permainan yang indah," tulis Alonso saat mengumumkan pensiun sebagai pemain.
Opini