Libero.id - Mantan gelandang Liverpool, Ryan Babel telah merilis otobiografinya dalam bentuk album hip-hop.
Pemain berusia 34 tahun itu saat ini melanjutkan kariernya dengan bermain di Turki bersama Galatasaray dan dalam otobiografinya, pria Belanda itu memasukan nama besar untuk ditampilkan dalam memoar musiknya.
Nama-nama seperti Rafael Benitez, Louis Van Gaal, atau Ibrahim Afellay, mungkin ketiga orang tersebut tidak akan nyaman mendengarkan lagu hip-hop pria berusia 34 tahun tersebut.
Ia berbicara tentang inspirasi di balik ide itu dalam sebuah wawancara dengan The Guardian.
"Saya sadar bahwa, jika saya ingin membuatnya otentik, saya harus berbagi hal-hal yang mungkin tidak selalu nyaman untuk diceritakan."
“Tetapi pada saat yang sama, saya siap secara mental untuk melakukan itu dan proses penulisan sangat menginspirasi orang-orang yang terlibat. Saya sangat bangga dengan apa yang dapat saya ceritakan dalam produk akhir dan cara saya mampu menceritakannya."
"Dulu ketika saya membuat hal-hal kecil di studio itu lebih seperti membual, Anda tahu bagaimana rapper pada umumnya."
"Sangat mudah untuk berbohong dan berkata, 'Oh, saya kaya ini dan kaya itu' tetapi itu tidak menarik bagi saya dan jelas bukan apa yang ingin saya lakukan. Saya ingin menjadi seotentik mungkin dan membagikan kebenaran saya. "
Terkait dengan Afellay, Babel sendiri pernah bermain bersama mantan pemain Barcelona itu di timnas Belanda, dan Babel mengkritik pemain berusia 35 tahun itu karena ia kini menjadi seorang analis sepakbola di salah satu TV swasta Belanda.
Liriknya seperti yang dimuat di Mirror: "Bro, saya tidak tahu Anda dari Barca, mungkin lebih dari PSV. Oh, sekarang Anda seorang analis? Hmm, jadi begitu."
"Kudengar di koridor kamu bangkrut, bro. Kamu menelepon sesuatu dan tidak memikirkannya lagi kode bro. Tapi aku mengerti jika kariermu menemui jalan buntu."
Sementara itu, ada referensi ke Van Gaal, yang awalnya menolak untuk memberikan Babel kontrak selama waktunya sebagai direktur olahraga di Ajax, sebelum pelatih Danny Blind turun tangan dan Babel mendapat kesepakatan dari manajemen.
Nama Benitez juga masuk dalam album hip-hopnya setelah membuat Babel menjalani hari-hari buruk di Liverpool usai membawanya ke Anfield pada tahun 2007.
Album lengkapnya tersedia di Spotify, dan lagu LP "Open Letter" terpisah telah diputar lebih dari 78.000 kali.
Babel akan berharap untuk menemukan ritmenya di lapangan ketika Galatasaray menjamu Altay dalam pertandingan Süper Lig Turki melawan Altay pada hari Sabtu pekan ini.
Opini