Tiru Liga Premier, Thailand Gunakan Ban Kapten Bendera Pelangi

"Ada pemandangan unik di lengan kiri Teerasil Dangda. Cek videonya!"

Viral | 06 December 2021, 01:28
Tiru Liga Premier, Thailand Gunakan Ban Kapten Bendera Pelangi

Libero.id - Thailand mengawali kampanye Piala AFF 2020 dengan susah payah saat membongkar parkir bus Timor Leste lewat kemenangan 2-0 di Singapora National Stadium, Minggu (5/12/2021). Tapi, ada pemandangan unik di lengan kiri kapten The War Elephants, Teerasil Dangda. Itu bendera pelangi seperti yang biasa dikenakan di Liga Premier.

Pada laga perdana Grup A Piala AFF 2020, mempertemukan Thailand menghadapi Timor Leste. Setelah tiga tahun lalu gagal mencapai final, kini Thailand kembali ke mebgusung misi juara dengan pelatih baru, Alexandre Polking.

"Kami memiliki target yang jelas untuk membawa pulang trofi. Tentu kami tahu Vietnam sebagai juara adalah tim yang kuat. Tapi, Thailand memiliki sejarah yang sangat bagus di turnamen ini dan kami sangat termotivasi," ujar Polking tentang misi Thailand di turnamen ini, di situs resmi Piala AFF.

"Para pemain berada pada tingkat yang sangat baik dalam hal kebugaran mereka. Itu karena liga telah berlanjut sekarang selama beberapa bulan. Dan, meski beberapa pemain yang berbasis di luar negeri seperti Chanathip Songkrasin dan Theerathon Bunmathan tidak dapat bergabung dengan kami untuk pertandingan pertama, para pemain dalam kondisi bagus dan kami berencana untuk berkembang sepanjang turnamen," tambah pria Brasil itu.

Thailand sudah mengoleksi lima gelar di turnamen ini. Mereka menjadi negara paling sukses dalam sejarah Piala AFF. Hanya Singapura yang memiliki piala mendekati koleksi Negeri Gajah Putih. 

Karena itu, pada pertandingan pertama melawan The Rising Sun, Thailand membuktikan ucapannya. Mereka mengurung pertahan Timor Leste untuk mendapatkan banyak kemenangan. Sayang, pertahanan rapat Timor Leste hanya membuat Thailand menciptakan dua gol lewat Pathompol Charoenrattanapirom menit 51 dan Supachok Sarachat (80).

Selain itu, hal menarik dari pertandingan pertama yang dijalani Thailand adalah ban kapten "rainbow flag" yang melingkar di lengan Teerasil. Ban itu langsung diberikan Polking saat di ruang ganti akan masuk lapangan.

Penggunaan simbol LGBT sangat umum di Eropa seperti Liga Premier, La Liga, Bundesliga, Liga Champions, atau Euro. Tapi, untuk kompetisi di Asia, termasuk ASEAN, penggunaan bendera pelangi sangat jarang. Pasalnya, di negara seperti Indonesia, Malaysia, atau Brunei Darussalam, itu merupakan hal yang sensitif.

Tapi, di negara seperti Thailand atau Filipina, penggunaan simbol LGBT tidak terlalu dipermasalahkan. Bahkan, menjadi hal yang umum di Thai League 1 ketika pemain menggunakan ban kapten bendera pelangi. Begitu pula dengan bendera pelangi sudut layaknya di kompetisi Inggris.

(atmaja wijaya/andri ananto/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network