Libero.id - Perdebatan seputar siapa yang terbaik antara Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo seperti tak ada akhirnya. Mereka telah membuktikan menjadi pemain terbaik sepakbola di era modern. Namun, para fans fanatik akan terus membandingkan siapa yang terbaik dari mereka.
Ronaldo dan Messi seperti sudah menjadi penguasa di dunia sepakbola, masing-masing di antaranya mencatatkan namanya sebagai pemain terhebat dalam sejarah. Tentu dengan caranya sendiri.
Akan tetapi, ikon Argentina itu semakin melaju jauh seolah membuktikan dirinya lebih hebat dari Ronaldo. Dia sukses memenangkan Ballon d'Or ketujuh dan memperpanjang rekornya yang entah kapan bisa dicetuskan pemain lain.
Akan tetapi, ada banyak kontroversi seputar kemenangannya. Banyak yang berpendapat bahwa Robert Lewandowski lebih pantas menerima penghargaan tersebut, sementara Ronaldo juga menimbulkan kontroversi karena komentar di postingan akun instagram pribadinya terkait penghargaan Balon d'Or musim ini.
Messi menanggapi penghargaan Balon d'Or ketujuh miliknya dengan cara elegan dan bijak. Ketika dianggap oleh pihak penyelenggara penghargaan Ballon d'Or France Football, sebagai pemain terbaik dalam sejarah. Messi justru tak ingin fokus pada anggapan itu.
Baginya, biarkan publik yang menilai akan hal tersebut. Dia tak mau ambil pusing dengan mengatakan dirinya yang terbaik.
"Saya tidak pernah mengatakan bahwa saya yang terbaik dalam sejarah, juga tidak mencoba memaksakan persepsi itu sendiri. Bagi saya, dianggap oleh orang lain sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah sudah lebih dari cukup," beber mantan pemain Barcelona itu.
"Itu adalah sesuatu yang tidak akan pernah saya bayangkan. Itu adalah sesuatu yang tidak menarik minat saya, tidak mengubah apa pun apakah saya dianggap yang terbaik atau tidak. Saya tidak pernah menginginkannya," lanjut Messi.
Bahkan, demi menghormati rekan setimnya di Barcelona ketika dia pindah ke PSG, dia tidak mau menggunakan nomor punggung 10 karena sudah dipakai Neymar.
Apakah Messi Pemain Terbaik?
Messi dan Ronaldo telah mendefinisikan ulang sejarah sepakbola dengan eksploitasi mereka selama 15 tahun terakhir. Penampilan mereka yang luar biasa dapat dimengerti menyebabkan perdebatan sengit tentang siapa pemain terbaik sepanjang masa.
Meskipun kedua pria itu berusaha menghindari perdebatan sebanyak mungkin, para fans dan media sama-sama mengambil setiap kesempatan untuk membuka kembali polemik itu.
Itu tidak membantu bahwa Messi dan Ronaldo memecahkan atau membuat rekor baru di hampir setiap pertandingan lain yang mereka mainkan.
Dengan Messi telah memenangkan Ballon d'Or ketujuhnya, para penggemarnya memiliki hak membual, meskipun sangat singkat. Pasalnya, dua hari kemudian, Ronaldo memasuki lembar rekor baru sebagai orang pertama dalam sejarah sepakbola profesional yang mencetak 800 gol sepanjang kariernya.
Berkat dua golnya ketika melawan Arsenal menambah koleksi golnya menjadi 801 gol sejauh ini, dan tentu saja itu menjadi salah satu bukti kehebatannya.
Sementara Messi tertinggal jauh dengan 756 gol sepanjang kariernya dan perhatian tertuju pada apakah pemain asli Rosario itu dapat menyalip pemain Manchester United itu sebelum dia pensiun.
Ketika ditanya tentang hal ini oleh France Football, Messi berkata:
“Saya selalu ingin melampaui diri saya sendiri dan tidak melihat apa yang dilakukan orang lain. Dengan Cristiano, kami terus berjuang di liga yang sama selama bertahun-tahun. Itu luar biasa dan telah membantu kami berdua untuk berkembang dalam karier satu sama lain,” ungkapnya.
“Saya hanya ingin melampaui diri saya sendiri, menjadi yang terbaik yang saya bisa, dan tidak lebih baik dari yang lain," pungkas pemenang 7 kali penghargaan balon d'Or itu.
Selanjutnya, Messi akan beraksi ketika PSG menghadapi Lens di Ligue 1 pada hari Sabtu nanti. Dan tentu saja setiap pertandingan menjadi kesempatan bagi mereka untuk membuktikan kehebatannya masing-masing.
(atmaja wijaya/yul)
Opini