9 Momen Karier Hebat John Terry di Chelsea

"List terakhir paling menyentuh dari seorang Terry."

Analisis | 08 December 2021, 18:12
9 Momen Karier Hebat John Terry di Chelsea

Libero.id - John Terry bergabung dengan Chelsea saat berusia 14 tahun pada 1995. Dia melakukan debut bersama tim utama tiga tahun kemudian, atau beberapa bulan sebelum ulang tahunnya ke-18.

Bek tengah ini mulai memantapkan dirinya di Stamford Bridge setelah pergantian milenium dan memimpin klub melalui periode paling sukses dalam sejarah. Berikut adalah beberapa sorotan dari perjalanan luar biasa dari seorang John Terry.

#Debut

Debut Terry kurang menyenangkan. Dia digantikan saat Chelsea sedang memimpin atas Aston Villa, 4-1, di Piala Liga. Lulusan akademi berusia 17 tahun itu kurang membuat terkesan manajer Gianluca Vialli.

Mungkin dia tahu masa depan jangka panjangnya di empat bek The Blues sudah ditentukan. Yang pertama, sepanjang perjalanan kariernya sejak Oktober 1998, dia memainkan 717 penampilan bersama Chelsea.

#Gol pertama

Gol pertama Terry tercipta pada 20 Februari 2000 melalui sepak pojok Gianfranco Zola untuk membawa pulang kemenangan 5-0 atas Gillingham di Piala FA.

Terry menyundul bola dari tendangan sudut sebelum berlari ke arah para pendukung dengan satu tangan terangkat dalam selebrasi bergaya Shearer. Dia kemudian mencetak 41 gol Liga Premier, rekor untuk seorang bek.

#Player of The Year

Chelsea memenangkan Piala FA pada 2000, meskipun Terry tidak dimainkan di final. Setelah itu, sang bek memantapkan dirinya di Stamford Bridge semusim kemudian.

Terry membuat 26 penampilan dan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Chelsea. Dia mengalahkan para pemain seperti Marcel Desailly, Jimmy Floyd Hasselbaink, dan Gianfranco Zola.

#Seorang pemimpin

Pada musim 2001/2002 merupakan musim penuh pertama Claudio Ranieri sebagai manajer. Terry ditunjuk menjadi kapten The Blues untuk pertama kalinya dalam pertandingan Piala Liga melawan Charlton.

Terry mencetak satu-satunya gol dalam kemenangan semifinal Piala FA atas Fulham, meskipun cedera menghalanginya untuk bermain di final.

#Jadi pemain elite

Jose Mourinho menjadi awal dari musim terbaik sang bek tengah, saat dia memimpin Chelsea meraih gelar pertama mereka dalam 50 tahun.

Tak sampai di situ, Lampard memenangkan penghargaan Pemain Terbaik PFA, dan dinobatkan sebagai bek terbaik Liga Champions. The Blues hanya kebobolan 15 gol dalam 38 pertandingan, yang tetap menjadi rekor hingga saat ini.

#Sejarah di Wembley

Pada saat Stadion Wembley yang baru dibuka pada 2007, Terry sudah terbiasa dengan kesuksesan. Pantas saja salah satu figur dominan di sepakbola Inggris itu mencatatkan namanya ke dalam buku rekor stadion bukan hanya sekali, tapi dua kali.

Terry mencetak gol pertama bersama skuad Inggris. Dia juga menjadi kapten pertama yang mengangkat Piala FA berkat gol kemenangan Didier Drogba di perpanjangan waktu melawan Manchester United.

#Trofi ganda

Hanya delapan klub dalam sejarah sepakbola Inggris yang memenangkan gelar liga dan Piala FA di musim yang sama.

Chelsea berhasil melakukannya pada musim 2009/2010. Terry membuat 52 penampilan besar di semua kompetisi seperti yang biasanya dia contoh.

#Membuat sejarah

Terry mungkin terkenal melewatkan final Liga Champions 2012, tetapi kemenangan yang diilhami Drogba itu menjadi puncak dari mantra terhebat Chelsea sepanjang masa, di mana sang kapten berada tepat di jantungnya.

#Kapten, Pemimpin, dan Legenda

Karier Terry dikotori dengan kontroversi, tapi itu menutupi cerita positif yang tidak sesuai dengan gambaran negatif dari pesepakbola profesional.

Pada April 2016 misalnya, Terry membayar pemakaman penggemar Chelsea berusia delapan tahun, Tommi Miller, yang meninggal secara tragis setelah berjuang melawan leukemia.

Ibu Tommi, Ruth, berkata: “Ketika kami mengunjungi stadion, Anda dapat mengatakan bahwa John Terry benar-benar terpesona olehnya dan kecerobohannya, dan itu masih mengejutkan ketika kami mendengarnya."

“Tommi jelas membuat kesan besar kepadanya dan dia (Terry) adalah salah satu pemain favoritnya. Jadi, itu sangat spesial bagi kami,” ungkap Ruth.

(diaz alvioriki/yul)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network