Momen Klasik Derby Manchester Perdana di Era Liga Premier

"Sejak awal, Derby Manchester memang ketat. Contohnya, 29 tahun lalu."

Viral | 10 December 2021, 14:33
Momen Klasik Derby Manchester Perdana di Era Liga Premier

Libero.id - Derby Manchester menjadi salah satu pertandingan di sepakbola Inggris yang selalu menarik perhatian suporter dari seluruh dunia. Ada banyak momen menarik tersaji dalam setiap pertemuan. Contohnya pada derby perdana era Liga Premier.

Manchester United dan Manchester City langsung bertemu ketika Liga Premier edisi perdana (1992/1993) diluncfurkan. Ketika itu, kedua tim bertemu di Old Trafford. Tapi, tidak ada tanda-tanda bahwa keduanya akan mendekati gelar. MU tertinggal 12 poin di belakang pemimpin liga, Norwich City. Sementara Man City tertinggal dua poin.

Hasil akhirnya ternyata memungkinkan tim asuhan Sir Alex Ferguson untuk mendapatkan 26 poin dari 10 pertandingan. Itu membuat mereka melewati para pesaing untuk mendapat gelar Liga Premier perdana. Sementara kekalahan Man City memastikan mereka tetap di papan tengah sepanjang musim.

MU memasukkan Eric Cantona ke dalam skuad untuk pertama kalinya. Itu setelah mereka setelah merekrut pemain Prancis tersebut dari Leeds United, sembilan hari sebelumnya. Tapi, dia hanya duduk di bangku cadangan setelah lebih dari sebulan tidak bermain.

Sementara itu, Man City bermain dengan tiga penyerang, termasuk Mike Sheron, yang mencetak lima gol dalam lima pertandingan sebelumnya, Niall Quinn, dan pencetak gol terbanyak, David White. Di sisi lain, MU memiliki Mark Hughes di lini depan. Sedangkan Ryan Giggs dan Lee Sharpe ada di sayap.


1. MU vs Man City 1-0 (Paul Ince, 20)

Man City bertahan lebih awal. Itu karena Quinn menyebabkan masalah bagi Steve Bruce dan Gary Pallister di pertahanan tuan rumah. Tapi, dia berhasil membantu menciptakan gol pembuka.

Bek tengah itu menunjukkan kekuatan luar biasanya di tepi kotak penalti Man City setelah tendangan bebas Bryan Robson menyebabkan kepanikan. Memudian, dia mampu memberikan bola kepada Paul Ince untuk melepaskan tembakan di luar jangkauan Tony Coton.


2. MU vs Man City 2-0 (Mark Hughes, 73)

MU kemudian memasukkan Cantona untuk menggantikan Giggs di babak pertama. Dan, di pertengahan babak kedua mereka pikir akan mendapatkan penalti ketika Robson dijatuhkan Ian Brightwell. Tapi, wasit Gerald Ashby mengabaikannya.

Namun, itu tidak masalah. Beberapa menit kemudian, Hughes melepaskan tendangan kaki kiri yang keras untuk menyelesaikan pertandingan. Striker Wales tersebut memenangkan bola pantul. Mengontrol menggunakan dada, Hughes kemudian melepaskan tendangan voli yang menjebol jala Man City.


3. MU vs Man City 2-1 (Niall Quinn, 74)

Pertandingan semakin menarik ketika Man City berhasil membuat gol. Ketika kick-off dimulai setelah go Hughes, Man City langsung menggebrak. Rick Holden dari sayap kiri mengayunkan umpan silang untuk Quinn, yang menyundul bola. Sundulan pertama justru mengenai belakang Steve Bruce.

Bola itu ternyata memantul, menuju ke arah Peter Schmeichel. Tapi, sebelum bola benar-benar ditangkap kiper Denmark tersebut, Quinn langsung menyergap. 

Kedua tim bertemu lagi pada April 1993 di kandang lama Man City, Maine Road. Quinn menjadi salah satu pencetak gol, dan kali ini kontribusinya cukup untuk memberi Man City satu poin. Dia berhasil membuka skor di awal babak kedua. Tapi, Cantona menyamakan kedudukan.

(diaz alvioriki/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network