Libero.id - Aaron Ramsey diperkirakan akan meninggalkan Juventus dalam waktu dekat dengan Everton dilaporkan berada di posisi terdepan untuk mengamankan servis pemain asal Wales tersebut.
Setelah bermain hanya lima pertandingan di bawah Massimiliano Allegri musim ini, Ramsey mencari jalan keluar dari kota Turin.
Agennya bertemu Juventus di Turin kemarin dan dalam laporan Football Italia, dikonfirmasi bahwa kedua pihak tidak mempertimbangkan untuk mengakhiri kontrak pemain dengan kesepakatan bersama pada Januari. Namun, manajemen Bianconeri terbuka untuk membiarkan Ramsey pergi secara gratis karena kontrak 7 juta Euro setahunnya akan berakhir pada Juni 2023.
Ramsey bergabung dengan Juventus dari Arsenal dengan status bebas transfer pada Juni 2019.
Menurut beberapa laporan di Italia dan Inggris, Everton adalah klub di posisi terdepan untuk menandatangani mantan pemain Arsenal tersebut.
Tuttosport melaporkan Newcastle juga dalam perlombaan untuk mengontrak pemain berusia 30 tahun itu, tetapi gajinya bisa menjadi masalah dalam negosiasi dengan pelamar yang tertarik untuk mengamankan jasanya. Surat kabar yang berbasis di Turin bahkan menulis bahwa menjual Ramsey adalah 'misi heroik' bagi Bianconeri.
Baik Juventus maupun Ramsey sama-sama menginginkan solusi untuk bisa keluar dan menemukan klub baru untuk sang pemain pada Januari mendatang.
Mantan pemain Arsenal ini termasuk yang berpenghasilan tertinggi di Allianz Stadium. Hanya Matthijs de Ligt yang mendapatkan lebih dari Ramsey dengan gaji 8 juta Euro per tahun ditambah tambahan 4 juta Euro, sementara Paulo Dybala dan Adrien Rabiot hanya mendapatkan 7 juta Euro per tahun, sama seperti Ramsey.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini