Libero.id - Menurut beberapa laporan media Italia, Antonio Rudiger, Andreas Christensen dan Malang Sarr adalah salah satu opsi Milan untuk menggantikan Simon Kjaer, tetapi kembalinya Mattia Caldara juga merupakan opsi yang memungkinkan untuk I Rossoneri.
Raksasa Serie A itu sedang mencari bek tengah baru setelah cedera lutut yang dialami oleh Kjaer, yang akan membuat kapten Denmark itu absen setidaknya selama enam bulan.
Dalam beberapa rumor yang beredar, I Rossoneri telah mengincar Christensen, Rudiger dan Sarr, semuanya terikat kontrak dengan Chelsea.
Kontrak Christensen dan Rudiger akan berakhir pada Juni 2022, tetapi menurut cuitan Twitter Fabrizio Romano, rekan senegaranya Kjaer, Christensen akan menandatangani kontrak baru dengan raksasa Liga Premier dalam beberapa minggu mendatang. Dalam sisi lain, Barcelona juga dikabarkan telah mendekati pemain berusia 25 tahun tersebut.
Dilansir dari Il Corriere dello Sport dan Tuttomercatoweb, Rudiger adalah pilihan lain untuk Milan. Milan dilaporkan telah membuka pembicaraan dengan agen pemain Jerman tersebut beserta Chelsea. Namun, penandatanganan mantan bek Roma itu tetap menjadi tugas berat bagi Paolo Maldini dan Ricky Massara karena Chelsea berharap bisa memperpanjang kontraknya.
Sarr akan menjadi opsi yang paling mungkin, jika Milan mengambil bek tengah berikutnya dari Stamford Bridge. Pemain berusia 22 tahun itu hanya tampil empat kali bersama The Blues musim ini.
Sejumlah bek telah dikaitkan dengan kepindahan Januari ke San Siro, termasuk Nikola Milenkovic dari Fiorentina, Benoit Badiashile dari Monaco, Facundo Medina dari Lens dan Caleb Okoli, yang saat ini dipinjamkan ke Cremonese dari Atalanta.
Ada juga laporan yang berkembang tentang kemungkinan kembalinya Caldara dari masa peminjamannya di Venezia, di mana ia telah memainkan 13 pertandingan Serie A musim ini.
Setelah Calciomercato.com dan Tuttosport, La Gazzetta dello Sport mengonfirmasi bahwa I Diavoli telah membuka pembicaraan dengan Lagunari mengenai kemungkinan kembalinya sang bek ke klub pada Januari 2022.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini