Libero.id - Laga antara Tottenham Hotspur vs Stade Rennais tidak akan dijadwal ulang dan itu artinya Vitesse Arnhem kemungkinan besar akan lolos ke babak sistem gugur di ajang Liga Konferensi Eropa, menememani Rennais bukan The Spurs.

Karena banyaknya pemain Tottenham positif Covid-19, UEFA setuju untuk menunda pertandingan melawan Rennes pada Kamis lalu (09/12/2021). Vitesse sebelumnya sudah mengalahkan Mura yang berarti mereka sekarang berada di urutan kedua grup dan unggul tiga poin dari Tottenham.

UEFA mengkonfirmasi pada hari Sabtu (11/12/2021) bahwa solusi untuk menjadwal ulang pertandingan tidak dapat ditemukan dan itu secara tidak langsung Tottenham yang kini latih oleh Antonio Conte terpaksa mengalah 3-0 dari Rennes jika merujuk pada peraturan UEFA.

De voor Vitesse belangrijke Conference League-wedstrijd tussen Tottenham Hotspur en Stade Rennais kan niet worden ingehaald. https://t.co/n3Q8ZkYSPH

— Voetbal International (@VI_nl) December 11, 2021

Sebuah pernyataan dari UEFA mengatakan, “Sesuai dengan Lampiran J dari peraturan Liga Konferensi Eropa UEFA, UEFA, bekerja sama dengan kedua klub mencoba mencari solusi yang layak untuk menjadwal ulang pertandingan, untuk memastikan babak penyisihan grup dapat dilakukan. selesai sesuai."

Tottenham could get Conference League reprieve as Uefa backtrack on December 31 fixture cut-off after Covid nightmare https://t.co/Fotm2ryyMu

— The Sun - Tottenham (@SunTottenham) December 12, 2021

“Sayangnya, terlepas dari semua upaya, solusi yang dapat bekerja untuk kedua klub tidak dapat ditemukan. Akibatnya, pertandingan tidak dapat lagi dimainkan dan oleh karena itu, masalah tersebut akan dirujuk ke Badan Kontrol, Etika, dan Disiplin UEFA untuk diambil keputusan sesuai dengan Lampiran J dari peraturan kompetisi yang disebutkan di atas.”

Lampiran J dari peraturan tersebut menyatakan, “Klub yang tidak dapat memainkan pertandingan akan bertanggung jawab atas tidak berlangsungnya pertandingan dan pertandingan tersebut akan dinyatakan oleh Badan Kontrol, Etika, dan Disiplin UEFA untuk dibatalkan oleh klub, yang akan dianggap telah kalah dalam pertandingan 3-0.”

Namun, belum ada kepastian bahwa Badan Kontrol, Etika, dan Disiplin UEFA akan sampai pada kesimpulan itu.

Vitesse sekarang harus menunggu tetapi jika aturan kompetisi diikuti maka mereka akan maju ke babak berikutnya dan babak sistem gugur sendiri akan diundi pada Senin mendatang (13/12/2021). Ini akan menjadi pertama kalinya dalam sejarah Vitesse dapat maju ke babak sistem gugur kompetisi Eropa.

(muflih miftahul kamal/muf)