Rekaman Lama Tunjukkan Pele Jadi Korban Tekel Brutal Lawan

"Ini membuktikan perlunya kartu merah dikantongi wasit. Cek videonya!"

Viral | 13 December 2021, 00:39
Rekaman Lama Tunjukkan Pele Jadi Korban Tekel Brutal Lawan

Libero.id - Selama beberapa tahun ke belakang, kita disuguhi dengan persaingan dua pesepakbola terhebat antara Lionel Messi dengan Ronaldo. Keduanya saling bersaing membuktikan diri mereka menjadi yang terbaik di dunia. Terbukti dengan dominasi keduanya untuk mendapatkan Ballon d'Or.

Namun, setelah kemenangan gelar Ballon d'Or ketujuh, Messi tampaknya lebih unggul dari pesaing terberatnya tersebut pada saat ini. Sebenarnya, tidak mungkin membandingkan mereka secara objektif dengan pemain seperti Diego Maradona dan Pele yang bermain di era yang berbeda.

Uniknya, sebuah video brutal beredar baru-baru ini di media sosial yang menunjukkan bagaimana para pemain bertahan di era Pele menangani kecepatan kilat dan kakinya yang lincah.

Di zaman-zaman itu, aturan dalam permainan memang belum seketat sekarang. Hal ini membuat pemain lawan akan menghalalkan segala cara untuk mengentikan pergerakan pemain yang dianggap berbahaya, termasuk Pele. Istilahanya "biarkan bola lewat, tapi tidak orangnya".

Dari bahu ke siku, hingga kaki yang diangkat tinggi dan tendangan dua kaki yang liar, Pele tetap masih bisa mencetak banyak gol.

Faktanya, perlakuan Pele dan pesepakbola terampil lain yang menjadi kekuatan pendorong di balik penerapan kartu merah ke dalam permainan. Tujuannya, untuk melindungi pemain penyerang agar tidak diperlakukan seperti karung tinju.

Anda hanya bisa membayangkan apa yang mungkin bisa dilakukan Pele seandainya dia bermain di era saat ini ketika para penyerang dilindungi kartu merah dan VAR. Akankah dia mampu melampaui pencapaian Ronaldo dan Messi?  

Sayangnya, kita tidak akan pernah benar-benar tahu. Tapi, itu membuat pemikiran yang menarik bahwa kartu merah memang dibutuhkan di permainan ini.

(diaz alvioriki/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network