Libero.id - Pep Guardiola memuji para gelandang Manchester City yang tampil brilian saat ia ambil keputusan untuk bermain tanpa striker melawan Leeds United, Rabu (15/12/2021). Hal itu terbayar lunas dengan kemenangan 7-0.

Raheem Sterling dan Gabriel Jesus menjadi pemain pengganti yang tidak digunakan Guardiola untuk mendukung para penyihir The Citizens mencetak gol. Pemain seperti Jack Grealish, Riyad Mahrez, Bernardo Silva, Phil Foden dan khususnya Kevin De Bruyne menyiksa Leeds, dengan Rodri dipekerjakan sebagai holding midfielder.

“Selamat kepada tim, itu adalah penampilan yang bagus dari kami,” kata Guardiola setelahnya.

"Suasana stadion bagus hari ini. Tiket terjual habis dan mereka mendukung kami dengan sangat baik. Kami memulai dengan ritme yang baik. Kami sabar dengan bola dan kualitas pemain melakukan sisanya."

Pada musim lalu, sepuluh pemain Leeds meraih kemenangan mengejutkan 2-1 di Stadion Etihad, dan menahan imbang pasukan Guardiola di Elland Road, tetapi pada laga ini pasukan Marcelo Bielsa tidak bisa berbuat apa-apa terhadap Man City.

“Kami kehilangan lima poin musim lalu ketika kami bermain melawan Leeds,” kata Guardiola kepada NBC.  "Saya cukup yakin setiap lawan tahu apa artinya bermain melawan Leeds."

Gol pembuka terjadi di menit kedelapan, Phil Foden mencetak gol ke-500 City di Liga Inggris di bawah arahan Guardiola. Bahkan, untuk mencapai angka sensasional itu hanya membutuhkan 207 pertandingan.  Ini adalah rekor tercepat yang pernah dicapai manajer mana pun dalam mencapai 500 gol di kompetisi ini, mengalahkan rekor 234 pertandingan Jurgen Klopp.

Dan dengan tujuh gol, siapa yang butuh striker?

"Anda tidak akan meyakinkan saya. Ketika kami kalah, Anda akan berkata, 'Ya itu karena mereka tidak memiliki striker'," kata Guardiola.  "Saya tahu teori ini dengan cukup baik. Kami memiliki striker, tetapi terkadang kami bermain [dengan cara ini] karena saya bisa mengatakan Phil adalah pria yang mencetak banyak gol."

"Tapi itu adalah cara kami mencoba bermain. Inilah alasan mengapa hari ini kami menampilkan performa yang bagus."

Mantan bos Barcelona dan Bayern Munich Guardiola menambahkan: “Ketika Anda mendapatkan hasil ini, itu karena secara individu mereka brilian.”

"Kevin dalam permainan seperti ini, ketika kami bermain terbuka, Kevin sangat menghancurkan dan dia bisa melakukan apa pun yang dia inginkan."

Nathan Ake mencetak gol ketujuh tuan rumah dengan sundulannya, setelah dua gol untuk De Bruyne, dan masing-masing 1 gol dari Phil Foden, Jack Grealish, Riyad Mahrez dan John Stones.

Mahrez telah mencetak gol (10) dan terlibat langsung dalam (13 – 10 gol, 3 assist) lebih banyak gol di semua kompetisi untuk City musim ini daripada rekan satu timnya.

Ini adalah penampilannya yang ke-100 di Liga Inggris untuk City dan dia menandainya dengan tendangan pisang.  Dia juga mencetak gol pada pertandingan ke-100 dalam kompetisi untuk Leicester City dan merupakan satu-satunya pemain dalam sejarah kompetisi EPL yang mencetak gol pada pertandingan ke-100 untuk dua tim yang berbeda.

Sementara itu, Grealish mencetak golnya yang ke-17 di Liga Inggris dan kedua untuk City, tetapi itu adalah gol sundulan pertamanya di kompetisi ini. Memanfaatkan umpan silang Mahrez.

(moch imam sholikhin/kw)