Libero.id - Sergio Kun Aguero telah mengkonfirmasi bahwa ia resmi pensiun, pada usia 33 tahun.

Penyerang Barcelona itu mengumumkan keputusannya dalam sebuah pernyataan pada Rabu, (15/12/2021), yang disampaikan di sebuah acara yang dihadiri presiden Barca, Joan Laporta dan para pemain tim utama klub di fasilitias konferensi pres Camp Nou.

Aguero, yang menjadi bintang untuk Atletico Madrid sebelum menjadi pemain hebat untuk Manchester City, menderita nyeri dada saat bermain imbang lawan Deportivo Alaves pada 30 Oktober 2021. Kemudian dikonfirmasi klub bahwa hal itu terjadi karena aritmia jantung.

Dia hanya mencetak satu gol untuk Barca. Di mana, gol tersebut menjadi penghibur di masa injury time dalam kekalahan El Clasico 1-2 di bulan Oktober dari Real Madrid.

Tetapi, waktunya di Man City yang akan paling dikenang semua orang, dan dia tidak diragukan lagi akan menjadi salah satu rekrutan terbaik klub. Bahkan, bisa dinobatkan sebagai LegendaThe Citizens.

Kedatangan Aguero pada 2011, terjadi tiga tahun setelah pengambilan alih City oleh Abu Dhabi United Group yang dipimpin Sheikh Mansour telah secara drastis mengubah arah klub dan Liga Premier Inggris.

1 September 2008 dimulai dengan berita tentang kepemilikan baru City, yang didanai oleh kekayaan mewah Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan dan berakhir dengan penandatanganan rekor klub pada saat memboyong Robinho dari Real Madrid.

Stats Perform menandai pensiunnya Aguero dengan melihat rekrutan terbaik City di era Mansour. Dan Pria Argentina ada di dalamnya. Berikut beberapa pembelian terbaik Sheikh Mansour:

1. DAVID SILVA

David Silva sering dianggap sebagai pemain terbaik City, playmaker ini tiba dari Valencia seharga £25 juta pada 2010 dengan medali emas Piala Dunia yang baru diperoleh di sakunya.  Silva telah menjadi bagian integral dari setiap kemenangan gelar City sejak itu. 

Baik bersinar dalam susunan pemain Roberto Mancini, mempesona sebagai gelandang kreatif di bawah arahan Manuel Pellegrini, hingga mengangkat gaya lama Pep Guardiola saat ini ke level baru, City selalu menjadi tim yang jauh lebih baik ketika Silva bermain.

Dia pergi ke Real Sociedad setelah kontraknya berakhir pada tahun 2020, pandemi virus corona membuat dia harus berpisah di depan para penggemar di Stadion Etihad.

2. YAYA TOURE

Dicemooh banyak pihak sebagai gelandang bertahan dengan harga yang terlalu mahal ketika ia datang dari Barcelona seharga £24 juta di musim yang sama dengan Silva. Toure berhasil membungkam kritikan itu dengan penampilan apiknya di lapangan.  Kehadirannya di lini tengah paling dominan.

Pemain Pantai Gading mencatatkan angka yang luar biasa baik dari gol maupun gelar. Puncaknya, ia menjadi pemain terbaik Liga Inggris musim 2013/2014.

Pria yang memiliki postur menjulang tinggi itu tidak dapat dipungkiri berada di puncaknya ketika ia mencetak 20 gol di Liga Inggris. Angka ini mengejutkan semua orang, karena ia datang dari lini tengah. City pun sukses menjadi juara pada 2013-14.

3. SERGIO AGUERO

Aguero mencetak 30 gol atau lebih di semua kompetisi dalam lima musim selama 10 tahunnya di Etihad, di mana ia telah mencetak 16 kali hat-trick.  Dia adalah pemain dengan pencetak gol terbanyak keempat dalam sejarah Liga Inggris dengan catatan 184 gol dalam 275 pertandingan.

Di belakang Alan Shearer (260), Wayne Rooney (208) dan Andrew Cole (187), menjadikannya pemain non Inggirs dengan koleksi gol terbanyak. Tak hanya itu, dia juga memegang rekor Liga Inggris untuk gol terbanyak yang dicetak untuk satu klub.

Yang paling terkenal dan paling diingat dari semua golnya tentu adalah saat ia membobol gawang Queen Park Rangers menit ke-94 pada 2012 silam. Gol tersebut sukses bawa City juara EPL pada musim itu.

4. KEVIN DE BRUYNE

Man City memecahkan rekor transfer mereka untuk membawa pemain terbaik Bundesliga dari Wolfsburg pada Agustus 2015 setelah gagal di Chelsea. Bintang Belgia segera membuat biaya £55 juta tampak begitu murah, mengingat kinerjanya di lini tengah yang luar biasa. Ia melakukan berbagai macam passing dan tembakan dari kedua kaki membuatnya sebagai salah satu playmaker terkemuka di Inggris dan Dunia.

Mesin pemberi assist itu merupakan pemain terbaik Guardiola saat City meraih kejayaan di Liga Inggris pada musim 2017-18, 2018-19 dan 2020-21. Sementara, cederanya di final Liga Champions musim lalu merupakan pukulan telak bagi Citizens saat mereka kalah 1-0 dari Chelsea.

(moch imam sholikhin/kw)