Libero.id - Sergio Aguero terpaksa pensiun dini dari sepakbola. Dia mengumumkan hal menyedihkan tersebut setelah didiagnosis mengalami masalah jantung. Itu membuatnya absen selama tiga bulan terakhir.
Padahal, Aguero baru pindah dari Manchester City ke Barcelona enam bulan lalu. Dia hanya bisa membuat beberapa penampilan untuk raksasa La Liga. Dia mengalami masalah dada dan kesulitan bernapas saat Barcelona bermain imbang 1-1 dengan Alaves pada 30 Oktober. Dia kemudian dirawat di rumah sakit untuk tes kardiologi.
Aguero sempat emosional saat mengumumkan pengunduran dirinya di Camp Nou. Dia menyeka air mata saat dia mengucapkan selamat tinggal pada permainan yang indah di hadapan tokoh-tokoh terkenal seperti Pep Guardiola, Joan Laporta, dan Xavi.
Aguero pensiun sebagai salah satu striker terhebat dalam sejarah Liga Inggris.
Sergio Aguero adalah pencetak gol luar negeri terkemuka Liga Premier. Dia telah menemukan bagian belakang gawang sebanyak 184 kali, sembilan lebih banyak dari Legenda Arsenal Thierry Henry. Dia memiliki rasio menit per gol terbaik dari pemain papan atas mana pun dengan lebih dari 20 gol dan mencetak sekali setiap 108 menit.
Hanya dalam 10 musim bersama The Citizens, Aguero naik ke peringkat empat pencetak gol terbanyak sepanjang masa Liga Inggris. Hanya Alan Shearer (260), Wayne Rooney (208) dan Andrew Cole (187) yang mencetak lebih banyak dari pemain Argentina itu.
Kehebatan striker berusia 33 tahun itu di depan gawang tak pernah bisa terlukiskan dengan kata-kata. Kun Aguero memiliki karier yang tak terlupakan yang sarat trofi. Saat dia melihat ke depan ke babak berikutnya dalam hidupnya jauh dari lapangan, kita melihat lima momen ikoniknya selama berkarier:
5. Gol sudut yang mustahil melawan Liverpool - Februari 2013
Sergio Aguero telah mencetak banyak gol dalam kariernya dengan beberapa di antaranya merupakan gol kelas dunia. Tak satu pun dari mereka yang bisa menandingi keberaniannya mencetak gol penyama kedudukan melawan Liverpool di Liga Inggris selama musim 2012/2013.
Itu dimulai dengan kesalahpahaman antara kiper The Reds saat itu, Pepe Reina, dan bek Martin Skrtel. Itu melihat kiper bergegas keluar dari garisnya untuk mencegat umpan panjang yang diarahkan ke Aguero. Penyerang Argentina itu menendang bola di sisi kanan kotak, tetapi bola bersarang di pinggir lapangan.
Aguero mengambil sedikit sentuhan pada bola untuk membuka sepotong ruang, terutama mendapatkan bola ke kaki kanannya. Dalam langkahnya, dia mengeksekusi penyelesaian yang terkelupas dari luar kotak ke bagian belakang jaring. Mengingat sudut dan penumpukan ke gawang, tidak heran itu disebut gol sudut yang mustahil pada waktu itu.
4. Pemain termuda yang tampil di Divisi Primera Argentina - Juli 2003
Sergio Aguero ditakdirkan untuk menjadi hebat sejak awal. Setelah bergabung dengan barisan pemuda Independiente pada usia sembilan tahun, dia menunjukkan janji besar. Dia diberikan debut seniornya pada hari terakhir Divisi Primera Argentina pada 2003 oleh pelatih Oscar Ruggeri.
Pertandingan itu melawan San Lorenzo pada 5 Juli 2003. Aguero baru berusia 15 tahun 35 hari saat dia masuk ke lapangan sebagai pemain pengganti pada menit ke-69. Dia menjadi pemain termuda yang pernah bermain di papan atas Argentina dengan penampilan singkat itu.
Dia memecahkan rekor lama yang dipegang oleh mendiang Diego Maradona yang legendaris. Rekor Aguero masih utuh setelah 19 tahun dan sepertinya tidak akan pecah dalam waktu dekat, jadi warisannya terus berlanjut.
3. Lima Gol Melawan Newcastle United- 2015
Insting mencetak gol Sergio Aguero di dalam kotak penalti memang sangat membahayakan bagi lawan. Sebagian besar golnya adalah penyelesaian akhir yang ciamik di dalam area penalti lawan.
Insting seorang striker kelas dunia semacam itu bisa kita saksikan pada salah satu momen, di mana Aguero berada dalam kondisi terbaiknya pada hari yang cerah di Stadion Etihad pada 3 Oktober 2015.
Ketika itu, Manchester City menjamu Newcastle United dalam pertandingan Liga Premier. Meskipun semua orang mengharapkan tim tuan rumah menang, hanya sedikit yang bisa membayangkan skornya.
Aguero tanpa gol dalam 424 menit sebelumnya di liga dan 595 menit di semua kompetisi dari permainan terbuka menuju pertandingan.
Dia memulai dengan mencetak gol di penghujung babak pertama untuk menyamakan kedudukan setelah Aleksandar Mitrovi memberikan The Magpies keunggulan awal.
Namun, di babak kedua Aguero sangat trengginas. Dia mencetak empat gol dalam waktu 17 menit. Gol pertamanya datang di menit ke-42 dan yang kelima di menit ke-62. Itu adalah jarak lima gol tercepat dalam sejarah kompetisi.
Dia ditarik keluar pada menit ke-66 setelah mencatatkan dirinya di buku sejarah. Dia menjadi pemain kelima bersama Alan Shearer, Dimitar Berbatov, Jermain Defoe dan Andy Cole yang mencapai prestasi tersebut.
2. Aguero melampaui Thierry Henry sebagai pemain non Inggris yang paling banyak mencetak Liga Premier - Januari 2020
Sergio Aguero memiliki banyak rekor mencetak gol di Liga Premier atas namanya. Salah satu rekor yang memantapkan statusnya sebagai striker terhebat dalam sejarah kompetisi adalah ketika dia menjadi pemain non Inggris yang paling banyak mencetak gol.
Aguero mengantongi hat-trick melawan Aston Villa dalam pertandingan tandang lainnya yang tak terlupakan. Dengan hat-trick itu, dia memecahkan dua rekor sekaligus. Itu adalah hat-trick ke-12 dalam kompetisi tersebut, menyalip rekor lama Alan Shearer.
Rekor kedua jauh lebih penting karena gol-gol itu membuat Aguero menggemas 177 gol di Liga Inggris, dua lebih banyak dari Thierry Henry.
1. Gol Menit Akhir melawan QPR untuk merebut gelar Liga Premier dari Manchester United - Mei 2012
Sergio Aguero mencetak gol pada menit ke-94 pada laga terakhir musim 2011/2012. Ini akan menjadi salah satu gol paling dramatis dalam sejarah kompetisi.
Gol itu sangat epik. Kemenangan itu membuat The Citizens menjuarai Liga Premier. Dalam prosesnya, gol Aguero membuat saingan berat mereka Manchester United harus terpaksa tepok jidat.
Dari semua 260 gol untuk Manchester City, Aguero sangat mengingat gol yang membantu klub meraih gelar liga pertama mereka dalam 44 tahun. Sang pemain juga menyebut gol tersebut sebagai salah satu momen paling berkesan dalam pidato perpisahannya di Camp Nou.
(mochamad rahmatul haq/yul)
Opini