Libero.id - Babak penyisihan group Piala AFF sudah memasuki matchday terakhir, di group B salah satu laga paling seru akan terjasi pada Minggu (19/12) mendatang, ya, tak lain dan tak bukan antara timnas Malaysia melawan timnas Indonesia.
Duel dua negara rumpun Melayu yang menjadi rival dalam sepak bola itu bisa dipastikan akan berjalan seru bahkan dramatis. Hal itu sudah terasa jauh-jauh hari sebelum peluit resmi laga dimulai.
Jelang laga yang akan menentukan nasib kedua tim, siapa yang melaju ke semifinal siapa yang bakal tersingkir itu, para suporter dan media sudah terlibat psywar.
Dalam pada itu, pelatih Harimau Malaya, Tan Cheng Hoe, meminta tim besutannya untuk fokus penuh pada duel tersebut dan jangan mau terprovokasi oleh media.
Cheng Hoe meminta para pemainnya untuk bersikap abai atas segala bentuk asumsi dan provokasi yang merebak di media-media Indonesia, meski tak jelas benar provokasi macam apa dan media Indonesia mana yang melakukan hal itu.
Pelatih berusai 53 tahun itu mendasarkan ucapannya pada pengalaman yang lalu.
“Saya yakin pengalaman di laga terakhir melawan Indonesia selalu menimbulkan berbagai asumsi dan provokasi di kalangan media,” ucap Cheng Hoe dalam konferensi pers daring pada Rabu (15/12)
dikutip dari media Malaysia, Sinar Harian.
Cheng tampak cemas apa yang terjadi di luar lapangan dapat mempengaruhi penampilan tim besutannya.
“Namun, saya bilang kepada para pemain untuk fokus penuh saja pada pertandingan di lapangan melawan Indonesia. Hal-hal di luar lapangan berada di luar kendali kami, jadi kami hanya harus fokus pada pertandingan untuk mewujudkan misi tim,” ucapnya lebih lanjut.
Sementara itu, jika menengok pada dua pertemuan terakhir kedua kesebelasan, harus diakui Malaysia lebih unggul atas Indonesia, yakni menang 2-0 dan 3-2 di babak Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Dan untuk pertemuan terakhir kedua kesebelasan di Piala AFF, Malaysia juga berhasil memenangi laga. Kala itu di Piala AFF 2012, Harimau Malaya menang 2-0. Namum Indonesia pernah menang telak 5-1 saat Piala AFF 2010, dan ini giliran untuk Indonesia mempermalukan Malaysia kembali.
Ayo Garuda, pasti bisa!
(gigih imanadi darma/mag)
Opini