Momen Charlie Patino Permalukan Phil Jones dan Dean Henderson di Laga U-23

"Ini terjadi pada 11 September 2021 di pertandingan tim cadangan. Cek videonya!"

Viral | 23 December 2021, 19:18
Momen Charlie Patino Permalukan Phil Jones dan Dean Henderson di Laga U-23

Libero.id - Arsenal patut berbangga karena menjadi salah satu tim dengan penghasil talenta terbaik di Inggris. Meski tim seniornya sedang terseok-seok, Arsenal U-23 justru tampil memuaskan di Liga Premier 2. Salah satu bintang mereka adalah Charlie Patino. 

Patino baru saja menjadi pembicaraan banyak orang setelah mencetak gol di laga debut senior saat The Gunners tampil di Piala Liga Inggris melawan Sunderland. Mereka menang 5-1 dan Patino ikut mencetak gol. 

Tapi, bintang muda itu memang sudah terlihat menonjol sejak masih bermain di tim junior. Salah satu contohnya dalam laga Arsenal U-23 vs Manchester United U-23 di Meadow Park pada  11 September 2021. Tim muda The Gunners menumpas tim muda Setan Merah dengan skor 3-1. 

Ketika itu, Patino benar-benar mencuri perhatian. Pemain berusia 17 tahun itu mencetak gol lewat aksi individual sebelum pertandingan berakhir. Hebatnya, dia mempermalukan Phil Jones dan Dean Henderson, yang saat itu sedang diperbantikan di skuad cadangan MU.

Dalam rekaman yang muncul kembali di Twitter, Patino memenangkan bola kembali di lini tengah sebelum berlari melewati tiga pemain bertahan, termasuk Jones. Dia kemudian dengan hati-hati mengoper bola melewati Henderson untuk mencetak gol. 

Patino sekarang berusia 18 tahun setelah berulang tahun pada 17 Oktober 2021. Dia menikmati debut impian untuk tim senior Arsenal di Piala Liga.

Para pendukung The Gunners sangat antusias menyambut bintang muda itu. Mereka bangga melihat potensi Patino. "Dari sekian tahun saya menjadi talent scout, dia adalah anak terbaik yang pernah saya lihat," kata pemandu bakat Arsenal yang menemukan Patino, Brian Stapleton.

"Saya mendapat kabar tentang Charlie dari seorang pria. Jadi, saya pergi ke sana dan saya tidak percaya apa yang saya lihat. Dia berusia 11 tahun dan saya pikir dia bermain di U-13, dan saya seperti 'wow'. Sentuhan pertamanya tidak dapat dipercaya. Visinya, kesadarannya akan ruang," ujar Stapleton.

"Dia jauh di atas usianya. Dia berada di planet lain bagi siapa pun di lapangan. Saya menelepon kepala departemen saya di Arsenal saat itu, Sean O'Connor. Dia bertanya apa yang saya pikirkan dan saya meminta dia untuk segera menandatangani anak ini," ungkap Stapleton.

"Sean O'Connor menemukan Jack Wilshere dan dia berkata kepada saya bahwa Charlie adalah pemain terbaik yang pernah berjalan melewati pintu di Hale End (akademi The Gunners). Anak itu punya begitu banyak potensi, tapi dia belum sampai di sana," beber Stapleton.

(atmaja wijaya/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network