Libero.id - Sebagai kapten utama, Evan Dimas, punya tugas untuk tetap menjaga nyala semangat rekan-rekannya, dan meski tak dimainkan sebagai starter, Evan tetap bertanggung jawab untuk menghantarkan rekan-rekannya sebelum berlaga, dan dengan segenap kemampuan dan pengalaman yang ia miliki Evan beretorika.
"Sekadar mengingatkan kembali, kita sudah meninggalkan keluarga [dalam waktu] lama, meninggalkan anak dan istri, untuk apa? Datang ke sini untuk juara," ucap Evan dengan tegas di ruang ganti sebelum peluit babak pertama dibunyikan.
"Ada juga yang seperti [Kushedya Hari] Yudo yang ditinggalkan keluarganya (ayahnya meninggal), tetapi tidak bisa pulang. Untuk apa? Untuk di sini mendapatkan piala, jangan sampai pengorbanan kita sia-sia. Satu kata terakhir: Tuntaskan!" pungkas Evan.
Momen itu diunggah langsung oleh ofisial Instagram PSSI dan mengingatkan kita kembali pada momen dimana Evan juga menyemangati rekan-rekannya saat melawan Malaysia di matchday terakhir.
Ketika itu Evan dengan lantang meneriakkan kata-kata: "Harga diri hei!" dan hasilnya skuad Garuda menang 4-1.
Namun sayangnya, diluar dugaan banyak pihak, timnas Indonesia ditahan imbang 1-1 oleh tuan rumah Singapura di pertandingan leg pertama semifinal Piala AFF 2020 di National Stadium, Rabu (22/12) malam WIB yang lewat.
Skuad Garuda sebetulnya menampilkan performa yang cukup baik, terbukti Evan Dimas dan rekan-rekan bisa unggul terlebih dahulu lewat skema cantik Asnawi Mangkualam yang dituntaskan oleh Witan Sulaeman di menit 28.
Sayangnya, Singapura membalas di menit 70 lewat gol dari Ikhsan Fandi. Meski cuma mendapat hasil imbang, Indonesia punya modal yang bagus untuk melangkah ke depan, dan apa-apa yang dilontarkan oleh Evan Dimas di setiap laga nya termasuk jadi pelecut semangat untuk skuad Garuda. Evan sendiri sudah mencetak dua gol di gelaran Piala AFF kali ini.
Indonesia sendiri akan kembali menghadapi Singapura pada laga leg kedua semifinal, pada Sabtu (25/12) mendatang. Dan kita semua berdoa dan tetap optimis namun waspada, kalau pada edisi kali ini, Indonesia bisa menjuarai ajang paling bergengsi se-Asia Tenggara ini. Seperti kata Evan Dimas: Harga diri, hei, tuntaskan!
(gigih imanadi darma/mag)
Opini