Momen Pemain Porto Jugling Santai saat Terjadi Keributan di Laga versus Benfica

"Momen langka di saat peristiwa genting."

Analisis | 26 December 2021, 02:42
Momen Pemain Porto Jugling Santai saat Terjadi Keributan di Laga versus Benfica

Libero.id - Pertandingan Piala Portugal yang mempertemukan dua klub raksasa antara FC Porto dan Benfica berlangsung sengit. Dua tim terbaik negara itu saling berhadapan pada Kamis (23/12/2021) malam waktu setempat di stadion Estadio do Dragao.

Laga itu merupakan babak 16 besar Piala Portugal, dan tentu saja penuh dengan drama dan intrik.
Pada akhirnya FC Porto memenangkan pertandingan dengan skor 3-0 berkat dua gol dari Evanilson dan gol dari Vitinha, tapi tiga gol itu hanya menceritakan sebagian dari permainan selama 90 menit.

Secara total, ada dua kartu merah, tiga gol dianulir VAR. Semua itu cukup untuk menyebabkan ketegangan antar kedua klub.

Salah satu kartu merah diberikan kepada pemain Benfica, Nicolas Otamendi, yang menyikut Luis Diaz, dan membuat pemain Porto itu berguling-guling di lantai sambil memegangi wajahnya. Tapi, keributan tidak sampai terjadi. 

Momen yang sama kemudian terulang ketika Porto sudah unggul 3-0 di menit ke-72.

Semuanya dimulai ketika Roman Yaremchuk mendapat kartu kuning karena menendang Mehdi Taremi, dan Teremi berguling-guling dengan harapan pemain Ukraina itu diusir wasit. Aksi ini yang lantas memicu perkelahian massal.

Ketika para pemain dari kedua tim tampak ribut-ribut, gelandang Porto, Zaidu Sanusi, dengan santainya malah pamer kemampuan jugling. Padahal, 'kegilaan' terjadi di sekelilingnya.

Momen itu cukup menyedot perhatian.

Tetapi, di luar itu, Sanusi dkk berhasil melaju ke perempat final. Itu sekaligus membuat peluang Porto meraih gelar liga dan piala Portugal musim ini kian makin terbuka.

Tim asuhan Sergio Conceicao saat ini duduk di puncak klasemen Liga Primeira Portugal dengan 41 poin dari 15 pertandingan, tetapi hanya unggul selisih gol dari tempat kedua, Sporting Lisbon.

Benfica terpaut empat poin lebih jauh di urutan ketiga, dalam apa yang tampaknya akan menjadi balapan tiga kuda yang mendebarkan untuk gelar tersebut.

Kedua belah pihak akan bertarung satu sama lain sekali lagi, ketika Benfica kembali ke Porto untuk pertandingan liga pada 30 Desember 2021.

Mungkinkah Sanusi kembali melakukan hal konyol seperti yang di atas?

(mochamad rahmatul haq/yul)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network