Libero.id - Hal apa yang Anda pikir paling gila, terutama momen yang melibatkan seorang wasit dalam sebuah pertandingan sepakbola? Apakah pengeroyokan yang dilakukan para pemain, dikejar-kejar sampai ke terowongan stadion, atau dilempari botol oleh suporter.
Wasit memang kerap kali tak berdaya, dan cuma bisa pasrah selain menyelamatkan diri ketika keributan pecah di atas lapangan.
Tapi, persepsi Anda akan segera berubah ketika menyaksikan salah seorang wasit yang memimpin liga amatir di Honduras.
Sang wasit dengan berani membawa dan menunjukkan sebuah pistol berisi peluru. Hal itu dia lakukan setelah merasa dalam kondisi tidak aman.
Momen bermula ketika seorang wasit tersebut dianggap membuat keputusan kontroversial, di mana dia tidak memberikan penalti untuk sebuah pelanggaran.
Wasit itu tampak didesak dan dimaki dengan kata-kata tak pantas oleh pemain dan juga suporter tuan rumah.
Namun, siapa sangka, wasit itu ternyata membawa sebuah pistol. Hal itu lantas membuat para pemain dan suporter urung mengajukan protes berlebihan kepadanya.
Dilansir dari Sportbible, pada momen itu sang wasit sempat menembakkannya ke tanah untuk membuktikan bahwa pistol itu terisi.
Sebelumnya, aksi seorang yang membawa pistol ke dalam lapangan juga sempat terjadi di Liga Super Yunani pada 2018. Momen itu dialami oleh pemilik PAOK bernama Ivan Savvidis.
Sang pemilik ngamuk ketika gol yang dicetak timnya melawan AEK Athens dianulir wasit.
Savvidis masuk ke dalam lapangan dengan pengawalnya dan menjadikan wasit sebagai sasaran kemarahannya. Savvidis menakut-nakuti wasit dan menunjukkan pistol yang dibawanya.
Atas tindakannya itu, Savvidis dikenai sanksi larangan tiga tahun dan denda. Sementara klubnya juga diberikan sanksi dan pengurangan poin serta menjalankan pertandingan secara tertutup selama tiga pertandingan.
Opini