Libero.id - Kenyataan kurang mengenakan harus diterima oleh timnas Thailand, jelang partai final Piala AFF 2020 melawan Indonesia, kiper andalan mereka, yang sepanjang turnamen baru kebobolan satu gol, Chatchai Bootprom, dipastikan tidak akan bermain karena mengalami cedera yang cukup parah.
Cedera itu didapat Chatchai Bootprom ketika melawan Vietnam di semifinal leg kedua, dimana ia harus ditarik keluar pada menit ke-33 lantaran ACL kirinya robek, dan terpaksa digantikan oleh Siwarak Tudsungneon.
Dan kemungkinan besar, Alexandre Polking selaku pelatih Thailand akan memakai Siwarak Tudsungneon di leg pertama yang akan dihelat pada Rabu, (29/12) mendatang.
"Ini benar-benar berita buruk bagi fans Thailand dan tim kami. Karena Chatchai tampil dengan baik sepanjang turnamen," ungkap Polking.
"Dan dia memiliki harapan yang tinggi untuk bermain di final. Semua orang sedih kehilangan dia karena cedera seriusnya," tambahnya.
Selain Tedsungnoen, timnas Thailand juga membawa serta kiper senior, Kawin Thammasatchanan. Dan Polking mengungkapkan kedua kiper tersebut siap untuk dimainkan di final.
Meski tanpa kiper utama, juru taktik asal Brasil berusia 45 tahun itu mengaku sudah menganalisis tipe bermain skuad Garuda dan sudah memiliki strategi khusus untuk melawan Evan Dimas dan kolega yang sepanjang turnamen sangat produktif.
"Bertemu Indonesia, kami tidak punya banyak waktu untuk berlatih. Kami harus fokus pada analisis permainan dan cara bermainnya. Kami telah menyaksikan mereka memainkan tiga pertandingan," ucap Polking.
"Saya punya rencana. Mereka adalah tim muda, pekerja keras dan berbahaya, sekarang terserah kami untuk merencanakan para pemain untuk menghadapi mereka." pungkasnya.
Indonesia dan Thailand sebelumnya sudah bertemu sebanyak tiga kali di partai final Piala AFF. Namun skuad Garuda belum pernah memenangi satu laga pun dan pada edisi inilah Indonesia diharapkan mampu membuat lembar baru dalam sejarah ajang paling bergengsi se-Asia Tenggara tersebut.
(gigih imanadi darma/mag)
Opini