Libero.id - Thailand sukses melumat Indonesia dengan skor yang sangat meyakinkan yakni 4-0 dalam laga final leg pertama Piala AFF 2020 yang dihelat di National Stadium, Singapura, pada Rabu (29/12) malam WIB.
Gelontoran gol dari The Wars Elephants masing-masing dicetak oleh Chanathip Songkrasin 2', 52', lalu gol tunggal dari Supachok Sarachat (67') dan juga Bordin Phala (83').
Kemenangan telak tim besutan Mano Polking itu bisa dikatakan sebagai obat pelipur lara bagi salah satu pemain mereka, yakni Kawin Thamsatchanan.
Pasalnya melansir dari laporan media Thailand, Thai League Central --- yang juga dikonfirmasi langsung oleh agensi Kawin, FPS Management, bahwa sang ayah baru saja menghembuskan nafas terakhir saat sebelum laga dimulai.
Profesionalitas Seorang Kawin Thamsatchanan
Kawin merupakan salah satu kiper hebat yang dimiliki Thailand, ia merupakan andalan dibawah mistar gawang Thailand ketika terkahir kali menjuarai Piala AFF 2016 --- saat itu juga menang dengan agregat 3-2 dari Indonesia.
Pada edisi kali ini, Kawin memang jarang dimainkan oleh Mano Polking, karena juru taktik asal Brasil itu lebih menyukai Chatchai atau Siwarak.
Namun sebagai seorang kesatria, kapanpun dibutuhkan dan dipercaya, sekalipun dalam kondisi berduka Kawin harus tetap tegar dan menunjukkan sisi profesionalitasnya, dalam laga tadi malam misalnya, Kawin masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-75 menggantikan Siwarak Tedsungnoen.
Saat itu, Thailand sudah unggul 2-0 dan Indonesia masih punya cukup waktu untuk mencetak gol balasan, namun gawang yang dikawal Kawin relatif tidak mendapat ancaman berarti. Dan penjaga gawang milik klub Belgia, OH Leuven, itu tampak begitu tenang, meski sepertinya didalam hati berkecamuk kesedihan.
Terlepas dari hasil yang tidak mengenakkan yang didapat oleh Evan Dimas dan rekan-rekan, penghormatan setinggi-tingginya patut diberikan pada seorang Kawin Thamsatchanan yang orang terkasih nya 'dijemput' oleh Tuhan.
(gigih imanadi darma/msg)
Opini