Dibantai Thailand, Situs Resmi PSSI Diretas Orang Tak Bertanggung Jawab

"Tampaknya, kekalahan 0-4 membuat beberapa orang marah dan menyerang PSSI."

Viral | 30 December 2021, 00:01
Dibantai Thailand, Situs Resmi PSSI Diretas Orang Tak Bertanggung Jawab

Libero.id - Kekalahan memalukan Indonesia dari Thailand pada leg pertama final Piala AFF 2020 membuat banyak pendukung Merah-Putih kecewa. Beberapa orang diantaranya bahkan melampiaskan kemarahan dengan meretas situs resmi PSSI. 

Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand 0-4 pada pertandingan di Singapore National Stadium, Rabu (29/12/2021) malam. Meski masih memiliki kesempatan membalas di leg kedua, 1 Januari 2022, tampaknya beberapa pendukung tim Garuda tidak bisa menerima hasilnya. 

Kemarahan itu diwujudkan dengan berbagai cara. Ada yang menghujani media sosial PSSI dengan kritikan dan caci-maki. Ada pula melakukan tindakan ekstrim yang melanggar hukum dengan meretas situs resmi PSSI.

Akun yang mengatasnamakan Anon7 itu mengubah tampilan laman resmi asosiasi sepakbola Indonesia, pssi.org, dengan gambar Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan yang disilang. Peretasan ini terjadi hanya beberapa jam setelah pertandingan melawan The War Elephants berakhir.

Anehnya, peretasan itu tidak terlihat di halaman utama lama, melainkan hanya tampak pada  artikel terbaru, yaitu laporan hasil pertandingan yang berjudul "Ayo..Tetap Semangat di Laga Kedua". 

Diiringi lagu ikonik "Garuda di Dadaku" milik Netral, sang peretas tidak lupa menuliskan sebuah pesan kepada para petinggi PSSI sekaligus dukungan kepada para pemain asuhan Shin Tae-yong.

"Indonesia mainnya bapuk apa karena Ketum PSSI masuk kamar ganti pemain? Yok Indonesia bisa yok, masih ada leg 2, semangat! #opiwan #indonesiajuara" bunyi tulisan yang ada di laman PSSI disertai sebuah alamat email peretasnya, yaitu anonganteng@protomail.com.

Belum jelas siapa yang melakukannya dan apa respons PSSI. Tapi, aksi ini tergolong melanggar hukum dan tidak bertanggung jawab. 

(andri ananto/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network