Chanathip Songkrasin Mimpi Buruk Timnas Indonesia

"Mungil dan memiliki insting gol yang mematikan"

Berita | 30 December 2021, 10:55
Chanathip Songkrasin Mimpi Buruk Timnas Indonesia

Libero.id - Leg pertama final Piala AFF 2020 telah tersaji pada Rabu (29/12/21) malam. Thailand sukses meluluhlantakkan Skuad Garuda dengan skor 0-4. Chanathip menjadi aktor kemenangan Thailand.

Kekalahan di leg pertama semakin menyulitkan langkah anak asuh Shin Tae-yong untuk menagi trofi Piala AFF 2020. Pasalnya, Skuad Garuda harus menang 5-0 atas Thailand di leg kedua untuk gelar Piala AFF pertama kali-nya.

Final pada Rabu (29/12/21) malam, Thailand tunjukkan superioritas-nya saat melawan Indonesia. Thailand unggul cepat melalui kaki Chanathip di menit ke-2. Tendangan keras ke pojok gawang sukses bikin Nadeo tak berkutik.

Sebelum babak pertama usai, Skuad Garuda memiliki peluang emas untuk menyamakan kedudukan. Ketika umpan silang yang dilakukan Witan mengarah tepat di depan mulut gawang Thailand.

Akan tetapi, Dewangga yang menerima umpan tersebut gagal menendang bola dengan baik. Karena kurang tenang, bola hasil sepakkan pemain PSIS Semarang pun melambung di atas mistar gawang.

Skor 0-1 bertahan hingga turun minum. Pasca turun minum, Thailand tak mengendorkan serangan. Namun, Skuad Garuda juga sesekali berikan perlawanan.

Alih-alih samakan kedudukan, justru Thailand berhasil gandakan kedudukan menjadi 0-2. Serangan balik cepat membuat lini pertahanan Skuad Garuda kocar kacir. Lagi-lagi Chanthip sukses cetak gol setelah mendapat bola dari Supachok.

Chanathip benar-benar menjadi mimpi buruk untuk Skuad Garuda. Kapten Thailand menjadi aktor saat menghadapi Indonesia. Pergerakannya yang mobile sangat menyulitkan para penggawa Garuda untuk mengawal pemain mungil tersebut.

Tak berhenti di skor 0-2, Thailand terus menggempur pertahanan Skuad Garuda. Terbukti dengan gol ketiga yang diciptakan oleh Thailand.

Selanjutnya giliran Supachok yang cetak gol untuk menambah keunggulan Thailand di menit ke-67. Supachok sukses cetak gol melalui tendangan dari luar kotak penalti. 

Dengan mudah Supachok lepaskan tembakan karena tak ada pengawalan yang dilakukan Skuad Garuda terhadap pemain nomor punggung 7 tersebut. Ia lepaskan tembakan yang tak terlalu keras, namun dengan penempatan yang baik.

Di menit ke-83 Bordin Phala tutup pesta gol Thailand dengan keunggulan 0-4. Bordin sukses konversi assist yang diberikan Worachit menjadi gol. Bordin lepaskan tembakan yang tak mampu dijangkau oleh Nadeo.

Thailand benar-benar di atas angin dengan hasil ini. Di leg kedua cukup menahan imbang saja sudah cukup untuk menjadikan mereka juara di Piala AFF 2020, Singapura.

(wigih pambudi/wp)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network