Libero.id - Arsenal harus mengakui keunggulan Manchester City di pekan ke-21 Liga Premier. Meski bermain di hadapan ribuan suporter sendiri, di Emirates Stadium, Sabtu (1/1) malam WIB, The Gunners harus tumbang dengan skor tipis 1-2.
Dan yang lebih mirisnya lagi, Arsenal sebenarnya mampu unggul lebih dulu di menit ke-31, lewat skema kerja sama yang apik dimana umpan mendatar Kieran Tierney berhasil disambut lewat sepakan first time kaki kiri Bukayo Saka.
Tapi sayangnya, Manchester City yang relatif menguasai jalannya pertandingan lekas membalas, dan momen itu datang ketika Xhaka melanggar Bernardo Silva di kotak penalti dan usai meninjau VAR, wasit langsung memberikan hadiah dua belas pas, dimana Riyad Mahrez yang maju sebagai eksekutor sukses menjebloskan bola tanpa halangan suatu apapun.
Skor 1-1 di menit ke-57 itu menjadi awal petaka bagi Arsenal. Dan benar saja, kesialan bagi Arsenal tak berhenti sampai disitu, selang dua menit dari gol penyama kedudukan, Arsenal harus bermain dengan 10 pemain usai Gabriel Magelhaes yang dinilai melanggar Gabriel Jesus menerima kartu kuning kedua.
Manchester City makin leluasa untuk menyerang, dan sambil memainkan pressing ketat Arsenal berusaha mencari celah lewat serangan balik. Namun pada akhirnya, di detik-detik yang paling krusial, Arsenal kecolongan.
Lewat umpan Kevin De Bruyne yang gagal dihalau secara sempurna oleh pemain Arsenal, dan dalam situasi kemelut di depan gawang, Rodri melepaskan sepakan tak terduga yang itu membobol gawang Ramsdale.
Gol dari pemain yang bernama lengkap Rodrigo Hernandez Cascante itu dirayakannya dengan sangat emosional, pemain asal Spanyol itu berlari ke arah pojok tribun fans Arsenal sambil mencopot bajunya. Dan momen selebrasi provokatif itu telanjur tak bisa terbendung.
Kemenangan ini mengukuhkan posisi tim besutan Pep Guardiola di puncak klasemen dengan capaian 53 point. Sementara itu, Arsenal masih tertahan di posisi keempat dengan capaian 35 angka. Selisih yang sangat jauh.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini