Momen Neymar Ribut dengan Suporter Lawan yang Tuduh Dirinya Tukang Diving

"Ini terjadi saat di Barcelona dan menghadapi Man City. Cek videonya!"

Viral | 04 January 2022, 02:03
Momen Neymar Ribut dengan Suporter Lawan yang Tuduh Dirinya Tukang Diving

Libero.id - Sepakbola telah menjadi olahraga paling populer di semua kalangan. Jadi, tidak heran kalau banyak drama yang terjadi dalam pertandingan sepakbola. Salah satunya ketika pemain melakukan diving alias pura-pura terjatuh. 

Dalam sejarah permainan, ada banyak contoh pemain yang mendapatkan label tukang diving. Salah satunya Neymar. Bahkan, kegemaran Neymar berpura-pura sakit di lapangan sempat membuat banyak suporter lawan geram. Contohnya dalam sebuah momen di lapangan yang satu ini ketika Neymar masih berseragam Barcelona.

Pada musim 2014/2015, Neymar memainkan salah satu karier sepakbola terbaiknya. Berkolaborasi dengan Lionel Messi dan Luis Suarez, pemain Brasil itu membantu skuad asuhan Luis Enrique meraih treble bersejarah. Dia mencetak 39 gol dan membuat 10 assist dalam 51 penampilan di semua kompetisi musim itu. 

Di Liga Champions 2014/2015, penyerang yang kini beseragam Paris Saint-Germain itu sangat dominan di lapangan. Neymar mencetak gol 10 kali di kompetisi papan atas Eropa, termasuk dua gol melawan Bayern Muenchen di Allianz Arena dan satu gol di final melawan Juventus.

Satu-satunya pertandingan fase knock-out yang gagal dia takhlukkan pada musim itu adalah ketika Barcelona melawan Manchester City di Etihad Stadium. Saat itu, Neymar bahkan terlibat perdebatan panas dengan seorang pendukung The Citizens.

Momen itu terjadi setelah diganti Enrique pada pertengahan babak kedua. Pemain berusia 29 tahun itu diejek dan disebut "Tukang diving" oleh seorang pendukung saat  akan duduk di bench.

Neymar tidak nyaman dengan cara pendukung The Citizens tersebut yang menuduh dirinya sebagai ahli berpura-pura. Ditambah aksi penyelamatan Joe Hart dari penalti Messi di menit-menit terakhir pertandingan, maka pendukung Man City seperti memiliki amunisi lengkap untuk mengejek Neymar.

Setelah pertandingan, Neymar mengatakan kepada wartawan bahwa seorang pendukung lawan telah menghinanya dalam Bahasa Portugis. "Apa yang dia katakan kepada saya? Saya tidak bisa mengulanginya," ujar Neymar.

Pendukung Man City dalam rekaman yang viral tersebut adalah Aziz Hammad. Beberapa saat kemudian, dia memberikan keterangan tentang peristiwa itu kepada Manchester Evening News. Dia mengklaim tidak melakukan kesalahan atau mengungkapkan kata-kata rasial yang terlarang di lapangan. Dia mengaku hanya membuat gerakan diving.

"Dia menatap saya  selama beberapa detik dan melihat apakah pelatihnya sedang menonton. Kemudian, dia memberi isyarat agar saya datang, tapi langsung peluit berbunyi. Kemudian dia datang dan meletakkan wajahnya tepat di wajahku. Saya tidak tahu apakah dia akan mendorong saya atau apa yang akan dia lakukan," kata Hammad.

"Dia mengatakan sesuatu kepada saya dalam bahasa Portugis atau Spanyol, tapi saya tidak dapat memahaminya. Saya terus melakukan gerakan menyelam untuk mengganggunya. Kemudian, steward menarik saya pergi dan dia pergi ke terowongan," tambah Hammad.

"Saya tidak melakukan kesalahan apa pun. Saya hanya melakukan apa yang dilakukan ke semua penggemar lainnya. Saya tidak berbicara Bahasa Portugis. Itu datang dari tingkat atas ketika dia diganti pada menit 80. Yang saya lakukan hanyalah membuat gerakan diving tepat setelah penalti,"beber Hammad.

"Sepanjang sepakbola, dia dikenal sebagai diving dan setengah dari stadion mungkin melakukan hal yang sama. Dan, itu normal. Jika anda profesional, anda tidak akan terpancing fans tuan rumah. Itulah sepak bola. Tapi dia telah memilih saya karena saya berdiri. Saya pikir dia marah tentang insiden lain dan melampiaskannya pada saya. Dia sangat tidak profesional," pungkas Hammad.

(atmaja wijaya/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network