Peringkat 5 Kiper Liga Premier yang Jago Tangkap Bola Berdasarkan Statistik

"No.2 dan 3 cukup mengejutkan karena berasal dari klub medioker."

Analisis | 04 January 2022, 14:00
Peringkat 5 Kiper Liga Premier yang Jago Tangkap Bola Berdasarkan Statistik

Libero.id - Di kompetisi dengan level seketat Liga Premier, mencetak gol adalah pekerjaan yang tidak mudah. Selain pertahanan lawan yang solid, keberadaan kiper tangguh juga sangat menyulitkan para pemain depan.

Sejak lama Liga Premier kebanjiran penjaga-penjaga gawang jempolan dari berbagai negara. Mereka tidak hanya memeriahkan kompetisi sepakbola kasta tertinggi Inggris, melainkan juga menjadi bintang. Beberapa bahkan sanggup menjadi Legenda yang dikenang hingga hari ini.

Peter Schmeichel dan anaknya Kasper misalnya. Mereka adalah penjaga gawang jempolan di Liga Premier. Keduanya dikenal karena sering membuat pemain depan lawan stres berat.

Tapi, Liga Premier bukan hanya Schmeichel. Masih banyak kiper-kiper lain yang tak kalah hebat. Beberapa diantaranya dikenal sebagai jago menangkap bola alias menganggalkan serangan lawan dengan tangannya.

Berikut ini peringkat 5 kiper di Liga Premier yang berdasarkan statistik sangat jago dalam menangkap bola:

5. Hugo Lloris (Tottenham Hotspur)

Penjaga gawang yang satu ini sudah hampir satu dekade bersama Tottenham Hotspur. Dan, Hugo Lloris telah menjadi salah satu penjaga gawang paling konsisten.

Terlepas dari inkonsistensi Spurs musim ini, Lloris telah memainkan peran penting dalam menyelamatkan gawangnya dari kebobolan dengan penyelamatannya yang brilian. Penjaga gawang asal Prancis itu telah kebobolan 18 gol di Liga Premier, menghadapi 60 tembakan, dan mencegah rata-rata 1,5 gol diantaranya.

4. Edouard Mendy (Chelsea)

Sejak kedatangannya di awal musim 2020/2021, Edouard Mendy telah menjadi pemain penting bagi Chelsea, termasuk saat meraih trofi Liga Champions. Perannya diantara mistar gawang telah membawa banyak stabilitas bagi lini belakang The Blues.

Pemain asal Senegal itu menjalani musim pertama yang menakjubkan. Dia mencatatkan 16 clean sheets dengan persentase penyelamatan sebesar 70,5 persen. Mendy juga telah melakukannya dengan baik di musim 2021/2022, dengan mencatatkan delapan clean sheets dalam 19 pertandingan.

Mendy telah menghadapi 58 tembakan musim ini dan hanya kebobolan 14 gol. Dengan persentase penyelamatan sebesar 82,8 persen, penjaga gawang itu telah mencegah rata-rata 1,7 gol per pertandingan dalam kampanye Liga Premier musim ini.

3. Robert Sanchez (Brighton and Hove Albion)

Liga Premier penuh dengan kejutan. Musim ini, Brighton and Hove Albion memberikan beberapa kejutan di tahap awal liga. Setelah tinggal di enam besar untuk sementara waktu, The Seagulls berjuang dengan konsistensi seiring berjalannya waktu.

Kiper Robert Sanchez memainkan peran penting dalam membantu Brighton menjalani pertandingan dengan baik di Liga Premier. Kiper asal Spanyol itu melakukan beberapa penyelamatan luar biasa.

Dia hanya kebobolan 16 kali dalam 17 pertandingan. Dengan persentase penyelamatan sebesar 78,1 persen, Sanchez telah menyelamatkan 2,1 gol per pertandingan musim ini ketika menghadapi total 64 tembakan.

2. Jose Sa (Wolverhampton Wanderers)

Dengan kepergian Rui Patricio ke AS Roma, Wolverhampton Wanderers mengontrak Jose Sa pada awal musim 2021/2022. Transfer telah berjalan dengan baik untuk klub dan pemain. Kemudian, Wolves hanya kebobolan 14 gol dalam 18 pertandingan dengan Sa sebagi kiper.

Kiper asal Portugal itu tampak percaya diri, tangguh, dan sangat efektif saat menjaga gawangnya. Refleksnya yang luar biasa dikombinasikan dengan kemampuannya menghentikan tembakan sangat penting bagi Wolves.

Sa memiliki persentase penyelamatan sebesar 85,1 persen di musim 2021/2022, setelah menghadapi 67 tembakan. Kemampuannya dalam menghentikan tembakan telah membantu mencegah rata-rata 6,7 gol sejauh ini.

1. David de Gea (Manchester United)

Kesetiaan dipersonifikasikan dengan baik oleh David de Gea. Dia telah bertahan bersama Manchester United, bahkan di saat-saat terburuk di Liga Premier. Kiper Spanyol ini bisa dibilang sebagai salah satu kiper terbaik yang pernah bermain untuk Setan Merah.

Dengan penyelamatan akrobatiknya, pembacaan yang luar biasa, dan refleks yang brilian, De Gea telah menjadi aset besar diantara mistar gawang. Jika bukan karena dia, MU akan kebobolan lebih banyak gol musim ini.

Bermain dalam kampanye Liga Premier ke-11 untuk MU, De Gea hanya mencatatkan empat clean sheets musim ini. Pertahanan MU harus disalahkan. Sebab, De Gea justru telah menyelamatkan 57 dari 81 tembakan yang dihadapi. Kiper Spanyol itu telah mencegah rata-rata 7,6 gol musim ini.

(mochamad rahmatul haq/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network