Libero.id - Striker vetaran, Alberto Goncalves, tak henti-hentinya jadi buah bibir dalam kancah persepakbolaan tanah air, belum lama ini pemain naturalisasi asal Brasil itu resmi kembali berlabuh ke klub lamanya, Madura United. Hal tersebut diumumkan langsung melalui akun sosial media resmi klub pada Senin (3/1) pagi WIB.
Meski kini sudah berusia 41 tahun, tampaknya Beto sama sekali tak peduli dan terus ingin membuktikan kualitasnya di level tertinggi sepakbola Indonesia.
“Selamat datang kembali ke rumah besar Madura United, Alberto Goncalves da Costa!” tulis caption dalam unggahan itu.
Beto didatangkan dengan maksud untuk menambah daya gedor klub berjuluk ‘Sape Kerrab’ yang bakal mengarungi putaran kedua Liga 1 musim 2021-22.
“Pemain kelahiran Brasil tersebut akan mengisi posisi sebagai penyerang dalam skuad Sape Kerrab di putaran kedua ini,”
Menariknya, sebelum kembali ke Madura United, Beto baru saja berhasil mengantarkan Persis Solo promosi ke Liga 1 dengan menjadi jawara Liga 2 2021.
Di kompetisi tersebut, ketajaman Beto di depan gawang memang patut diacungi jempol, dimana berhasil mencetak 11 gol dan menjadikannya sebagai top skorer.
Beto sendiri selama periode pertamanya di Madura United, musim 2019-20 dan 2020-21, berdasarkan catatan dari Transfermarkt, sukses mengemas 21 gol dari 30 penampilan dan ini akan menjadi pembuktian lanjutan bagi Beto.
Namun terlepas dari statistik mentereng itu, pindahnya Beto Goncalves ke Madura United memang menyisakan sejumlah pertanyaan, diantaranya regulasi yang menyangkut fenomena pemain Liga 2 yang pindah ke Liga 1.
Seperti yang kita ketahui, rentang waktu kompetisi antara selesainya Liga 2 dengan dimulainya putaran kedua Liga 1 di musim ini cukup berdekatan. Sehingga memungkinkan klub-klub untuk bergerak di bursa transfer.
(gigih imanadi darma/mag)
Opini