Baru Boyong Ferran Torres, Presiden Barcelona ke Klub Lain: Bersiaplah Kami Telah Kembali

"Cuma sekedar retorika atau serius?"

Berita | 05 January 2022, 18:39
Baru Boyong Ferran Torres, Presiden Barcelona ke Klub Lain: Bersiaplah Kami Telah Kembali

Libero.id - Barcelona musim ini seperti bukan Barcelona yang dikenal oleh dunia sepakbola sebelum-sebelumnya. Bagaimana tidak, klub Catalan itu sementara ini tercecer di peringkat ke-7 klasemen La Liga, dan tidak lolos fase gugur Liga Champions. Belum lagi persoalan finansial yang pelik.

Namun demikian, Barcelona tentu tidak mau lama-lama terpuruk, dalam bursa transfer Januari ini yang baru saja dibuka, klub yang bermarkas di Camp Nou telah memboyong Ferran Torres dari Manchester City dengan mahar 55 juta euro atau sekitar Rp. 885 miliar.

Dan entah mengapa, baru satu pemain yang didatangkan, Presiden Barcelona, Joan Laporta, sudah tampak sesumbar. Ia mengungkapkan, Blaugrana akan segera kembali merajai La Liga Spanyol dan Liga Champions. Tak cuma itu, Barca juga  akan segera memiliki finansial yang aman.

Itu artinya Barcelona akan balik ke era kejayaan. Sebagaimana Barcelona dikenal dulu-dulu. Dan langkah awal dari itu semua ialah  dengan berbelanja jor-joran di bursa transfer, baik di musim dingin atau musim panas mendatang.

"Semua orang di dunia harus bersiap-siap karena kami kembali sebagai pemain besar di pasar transfer. Barcelona kembali," ucap Laporta dilansir dari Marca.

"Semua orang harus mempersiapkan diri karena kami kembali. Kami adalah titik referensi, itulah sebabnya Ferran Torres ada di sini. Kami muncul kembali," tambahnya.

Selain Ferran Torres, Barcelona santer juga dirumorkan untuk merekrut Alvaro Morata dan juga Erling Haaland untuk mengisi pos lini depan Barcelona. 

Balik Lagi ke Ferran Torres, Barcelona telah meresmikan kedatangan pemain berposisi winger itu dengan rincian mahar  mencapai 55 juta euro agaiz sekitar Rp  885 miliar plus tambahan 10 juta euro atau sekitar Rp 161 miliar. Pemain asal Spanyol itu diikat dengan durasi kontrak sampai dengan 30 Juni 2027.

Namun kalau kita benar-benar menilik perkataan Laporta itu, banyak juga pundit yang menilai kalau perkataan Laporta tak lebih dari retorika basi belaka.

(gigih imanadi darma/gie)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network