9 Denda Terbesar Pemain Liga Premier

"Nomor 5 menjadi satu-satunya pelatih yang mendapat denda."

Analisis | 06 January 2022, 14:45
9 Denda Terbesar Pemain Liga Premier

Libero.id - Selain dapat menghasilkan uang yang besar, para pesepakbola juga tidak jarang dihadapkan pada denda yang harus dibayar. Biasanya terjadi ketika dia melanggar aturan di liga maupun di klub sendiri.

Contohnya ketika sikap seorang pemain keluar dari etika permainan, seperti meludahi lawan, terlibat perkelahian, dan sejumlah tindakan tidak etis lainnya.

Striker asal Belgia, Romelu Lukaku, baru-baru ini dilaporkan didenda 325.000 pounds (Rp 4,8 miliar) setelah melanggar aturan klub. Dia melakukan wawancara tanpa izin dengan Sky Italia.

Tentu saja, banyak fans akan berpendapat bahwa denda ini tidak berarti apa-apa bagi para pemain Liga Premier dengan gaji yang besar, tetapi 325.000 pounds masih dianggap denda yang sangat besar menurut standar sepakbola. Lukaku juga mungkin berpikiran seperti itu, apalagi dia akan menanggung beban tersebut.

Denda tersebut membuat mantan striker Inter Milan ini berada di urutan kedua dalam denda terbesar yang pernah diberikan pemain di Liga Premier.

Nah, siapa saja pemain di Liga Premier yang pernah terkena denda signifikan di masa lalu? Berikut, daftar 9 denda terbesar pemain Liga Premier:

9. Eric Cantona - 30,000 (Rp 585 juta)

Eric Cantona didenda 30.000 pounds (Rp 585 Juta) setelah salah satu momen paling terkenal dalam sejarah Liga Premier ketika ikon Manchester United itu meluncurkan tendangan terbang di atas papan iklan ke arah penonton di Selhurst Park.

Meski diketahui bahwa fans Crystal Palace memancing emosi Cantona, sehingga dia melepaskan tendangan sengaja ke arah penonton. Tetapi, dapat dikatakan bahwa ini mungkin merupakan reaksi berlebihan dari Legenda Prancis.

8. Patrick Vieira – 45.000 pounds (Rp 877 juta)

Patrick Vieira baru-baru ini kembali ke Liga Premier untuk mengelola Crystal Palace. Tetapi, jauh sebelum itu, dia tercatat dalam buku sejarah sebagai gelandang legendaris untuk The Gunners.

Namun, pada 1999, pria asal Prancis itu pernah didenda 45.000 pounds setelah pertengkaran dengan pemain West Ham, Neil Ruddock, yang mengakibatkan dia meludah ke arah lawannya. Ini jelas bukan momen paling membanggakan baginya.

7. Joey Barton - 75.000 pounds (Rp 1,4 miliar)

Ke mana pun Joey Barton pergi, masalah tidak pernah jauh di belakang. Sosok kontroversial di saat-saat terbaik, Barton menerima banyak denda sepanjang kariernya sebagai pemain, dan bahkan sebagai pelatih.

Namun, denda terbesarnya terjadi setelah bentrokan dengan Manchester City pada hari terakhir musim.

Barton berdebat dengan wasit dan para pemain Man City sebelum akhirnya memutuskan bahwa tindakan terbaik adalah dengan menekuk Sergio Aguero dan kemudian mencoba menanduk Vincent Kompany.

Akibat tindakannya itu, Barton terkena larangan bermain 12 pertandingan dan denda sebesar 75.000 pounds.

6. Ashley Cole – 90.000 pounds (Rp 1,7 miliar)

Mantan bintang Chelsea dan Arsenal, Ashley Cole, mungkin memiliki salah satu tweet termahal dalam sejarah. Setelah dituduh sebagai saksi yang tidak dapat diandalkan untuk kasus Rio Ferdinand melawan John Terry pada tahun 2012, Ashley turun ke Twitter untuk mencap FA sebagai 'sekumpulan t**ts'.

Namun, ini bukan langkah paling cerdas dari bek kiri karena tweet frustrasinya membuatnya didenda 90.000 pounds (Rp 1,7 miliar).

5. Alan Pardew – 160.000 pounds (Rp 3,1 miliar)

Satu-satunya pelatih yang masuk dalam daftar ini, Alan Pardew menerima denda besar setelah perkelahian di pinggir lapangan dengan pemain lawan.

Saat bertanggung jawab atas Newcastle United, Alan Pardew menanduk David Meyler dari Hull City setelah pemain mendorongnya keluar dari jalannya.

Dia didenda 100.000 pounds (Rp 1,9 miliar) oleh klubnya, sebelum FA menambahkan 60.000 pounds (Rp 1,1 miliar) lagi. Mereka juga melarang Pardew berada di sisi lapangan selama tujuh pertandingan.

4. Roy Keane – 150.000 pounds (Rp 2,9 miliar)

Roy Keane telah mengalami banyak masalah, tetapi yang ini membuatnya sedikit lebih mahal daripada kebanyakan orang.

Setelah mengungkapkan dalam otobiografinya bahwa dia sengaja melukai Alf-Inge Haaland dalam tindakan balas dendam selama derby Manchester pada 2001, FA menjatuhkan denda 150.000 pounds (Rp 2,9 miliar) dan larangan lima pertandingan.

3. John Terry - 220.000 pounds (Rp 4,2 miliar)

Meskipun John Terry dibebaskan di pengadilan, FA masih memilih untuk menyatakan legenda Chelsea itu bersalah setelah dia dituduh melakukan pelecehan rasial terhadap pemain QPR, Anton Ferdinand.

Terry diperintahkan untuk membayar denda yang sangat besar sebesar 220.000 pounds (Rp 4,2 miliar). Itu adalah denda terbesar yang pernah diberikan dalam sepakbola Inggris pada saat itu.

2. Romelu Lukaku - 325.000 pounds (Rp 4,8 miliar)

Romelu Lukaku melakukan wawancara tanpa izin dengan Sky Italia. Dan, itu tentu saja melanggar etika klub. Meski Lukaku sejak itu telah meminta maaf kepada Pelatih Chelsea Thomas Tuchel dan rekan satu timnya, bahkan striker Belgia telah merilis video permintaan maaf kepada para fans.

Tuchel dan Lukaku juga setuju untuk melupakan blunder itu, tapi diketahui bahwa Chelsea masih akan memberikan denda besar kepada pemain berusia 28 tahun itu.

“Tentu saja akan ada beberapa tindakan disipliner dan dia akan menerimanya, tentu saja. Itu terjadi. Itu bukan hal kecil, itu bukan hal terbesar di luar sana dan itu tidak membuat comeback menjadi tidak mungkin, sama sekali tidak,” kata Tuchel.

“Ini yang kami buktikan sekarang, tetapi sesuatu terjadi dan dia akan didenda. Dan, tentu saja, dia harus menerimanya,” timpalnya.

Lukaku kabarnya akan didenda sebesar 325.000 pounds, meski beberapa fans akan menganggap itu masih sedikit jika dibandingkan dengan besarnya gaji pemain di Liga Premier.

Tapi, ini masih dianggap denda yang sangat besar menurut standar sepakbola. Hingga masuk dalam peringkat kedua dalam daftar ini.

1. Harry Kane – 400.000 pounds (Rp 7,7 miliar)

Harry Kane telah menduduki banyak daftar teratas selama kariernya, memenangkan tiga Sepatu Emas dan penghargaan Playmaker of the Season. Namun, ini adalah satu daftar yang mungkin tidak terlalu dia sukai untuk berada di urutan teratas.

Setelah menolak untuk kembali berlatih di awal musim, Daniel Levy memberi kapten Inggris denda dua pekan gaji. Menurut sebagian besar laporan, striker tersebut menghasilkan sekitar 200.000 pounds (Rp 3,6 miliar) dalam sepekan, setara dengan denda terberat yang pernah diberikan dalam sepakbola Inggris. Dia harus membayar denda tersebut.

(atmaja wijaya/yul)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network