Libero.id - Sejarah akan tercipta pada putaran ketiga Piala FA antara Birmingham City melawan Plymouth Argyle di St Andrew's, Minggu (9/1/2022) dini hari WIB. Untuk kali pertama turnamen sepakbola tertua di bumi itu akan dipimpin wasit wanita pada putaran ketiga. Dia adalah Rebecca Welch.
Bagi sepakbola Inggris, Welch bukan sosok asing. Tahun lalu, dia menjadi wasit wanita pertama yang memimpin kompetisi profesional pria di Inggris saat Harrogate mengalami kekalahan 0-2 dari Port Vale di League Two.
Welch lahir di Washington, Sunderland, dan pertama kali menjadi wasit pada 2010. Setelah bekerja sebagai administrator di National Health Service (NHS), dia melanjutkan pekerjaan sampingan dengan menjadi wasit hingga 2019.
Welch akhirnya belajar menjadi wasit di Durham. Dia memulai dengan memimpin pertandingan level universitas sebelum memimpin dipercaya mengendalikan kompetisi wanita profesional di Inggris, Liga Super Wanita. Dia telah membuktikan diri sebagai salah satu wasit ternama dalam pertandingan sepakbola putri. Dia menjadi wasit untuk final Piala FA Wanita 2018/2017 dan 2019/2020.
Welch juga sempat menjadi wasit di FA Women's Community Shield 2020 yang dimainkan di Wembley dan dimenangkan Chelsea Ladies. Selain memimpin pertandingan Harrogate vs Port Vale di sepakbola pria, Welch juga telah memimpin beberapa pertandingan National League tau kompetisi amatir kasta bawah Inggris.
Lalu, bagaimana Welch bisa ditunjuk sebagai wasit Piala FA pria? Itu bermula pada Desember 2020 saat Welch tergabung dalam daftar wasit wanita UEFA. Di sana, dia bergabung bersama beberapa wasit wanita ternama Eropa, seperti Stephanie Frappart dan Bibianna Steinhaus.
Beberapa bulan kemudian, pada Maret 2021, FA mengumumkan Welch ditugaskan memimpin pertandingan Harrogate di EnviroVent Stadium. Port Vale memenangkan pertandingan itu dengan skor 2-0 dan Welch mengeluarkan dua kartu kuning. Dia menerima pujian atas kepemimpinannya.
Meski menjadi inspirasi bagi semua calon wasit wanita, Welch bukan wanita pertama yang memimpin pertandingan pria. Sebelumnya, Amy Fearn pernah menjadi wasit pengganti selama 20 menit terakhir pertandingan antara Coventry City melawan Nottingham Forest pada 2010 setelah wasit utama cedera.
Pada 2013, Fearn menjadi wanita pertama yang menjadi wasit dalam pertandingan Piala FA ketika dia memimpin kemenangan Dover melawan Corby di babak pertama.
Sian Massey-Ellis adalah sosok lain yang secara teratur menjadi wasit dalam pertandingan putra, meski sebagian besar hanya menjadi asisten. Penunjukannya di pertandingan Liga Premier pertama terjadi pada Desember 2010 saat menjadi asisten dalam kemenangan Blackpool di kandang Sunderland.
Tapi, dari semua wasit wanita di dunia, Frappart adalah yang paling terkenal dan telah masuk dalam daftar wasit FIFA sejak 2009. Pada 2019, wanita Prancis itu menjadi wasit Piala Super Eropa pria antara Liverpool dan Chelsea. Dia jadi wanita pertama yang memimpin pertandingan pria di level Eropa.
(diaz alvioriki/anda)
Opini