Libero.id - Luis Suarez sedang berada di titik rendah kariernya. Setelah musim lalu membawa Atletico Madrid menjuarai La Liga, penyerang asal Uruguay tersebut musim ini mengaku tidak bahagia. Bahkan, dia sempat ribut dengan Diego Simeone.
Mantan penyerang Liverpool itu mencetak 21 gol dan memberikan tiga assist saat Atletico dinobatkan sebagai juara Spanyol pada 2020/2021. Saat itu, dia menangis bahagia dan mengucapkan terima kasih kepada Los Colchoneros, yang bersedia menampung setelah dibuang Barcelona.
Tapi, setengah tahun kemudian, situasinya berubah. Gara-gara ditarik keluar pada beberapa pertandingan selama Desember 2021, Suarez marah kepada Simeone. Begitu pula sebaliknya Simeone merespons kemarahan Suarez dengan kasar.
Situasi itu telah memunculkan keraguan serius tentang masa depan Suarez bersama Los Colchoneros. Apalagi, Suarez telah memasuki enam bulan terakhir kontraknya dengan Atletico dan belum menyetujui kontrak baru. Dan, dia disarankan untuk mempertimbangkan opsi meninggalkan Atletico bulan ini.
Menurut beberapa laporan, Barcelona bisa mengajukan penawaran pembelian Suarez jika dirinya memutuskan untuk meninggalkan Atletico. Xavi Hernandez juga dikatakan telah memberikan lampu hijau untuk El Pistolero kembali ke Camp Nou.
Pasalnya, Barcelona tertarik untuk menandatangani striker baru sebelum akhir jendela transfer musim dingin. Raksasa La Liga ini sedang dalam pembicaraan mengenai kesepakatan untuk Alvaro Morata, sementara Anthony Martial juga dikabarkan masuk radar.
Jika langkah pemain target utama mereka tidak bisa didatangkan, pembelian kembali Suarez bisa menjadi pilihan yang menarik bagi Barcelona.
Ini akan menjadi reuni. Pasalnya, Suarez sempat mengaku sangat terpukul ketika terpaksa meninggalkan Barcelona dan bergabung dengan Atletico pada musim panas 2020. Pemain nasional Uruguay itu membuktikan bahwa El Barca telah salah membiarkannya pergi dan membantu Simeone memenangkan gelar La Liga musim lalu.
Suarez bergabung dengan Barcelona dari Liverpool pada musim panas 2014. Dia dengan cepat membuktikan dirinya sebagai pemain kunci dengan mencetak 195 gol.
Namun, Suarez terpaksa harus mengakhiri hubungannya dengan Barcelona jelang musim 2020/2021. Striker itu memiliki satu tahun lagi untuk menjalankan kontraknya dengan klub ketika Ronald Koeman mengatakan kepadanya bahwa dia tidak memiliki tempat dalam rencana masa depan.
Suarez merasa dia tidak dihargai oleh Barcelona, meski kontribusinya tidak bisa dianggap remeh. Dia mengatakan kepada stasiun radio Spanyol, Onda Cero. "Itu sulit karena saya tidak dihormati. Tapi, saya ingin anak-anak saya melihat saya meninggalkan klub dengan kepala tegak," kata Suarez saat itu.
"Ketika saatnya tiba untuk memberi tahu anak-anak tentang kepindahan itu, itu sangat sulit. Mereka sekarang sudah besar dan merasakan ada perubahan. Ada beberapa momen yang sangat sulit dari kepergian saya dari Barcelona. Ada rumor yang akhirnya dikonfirmasi dan itulah yang paling menyakiti saya," ungkap Suarez.
(diaz alvioriki/anda)
Opini