Libero.id - Manchester United bertemu dengan Aston Villa di putaran ketiga Piala FA musim 2021/22, pada Selasa (11/1) dini hari WIB. Laga yang berlangsung di Old Trafford itu berkesudahan 1-0 untuk tuan rumah.
Gol kemenangan Manchester United dicetak oleh Scott McTominay di menit ke-7 lewat sundulan yang memanfaatkan umpan lambung dari Fred.
Dengan hasil tersebut, The Red Devils mengamankan satu tempat di putaran keempat Piala FA. Dimana pada laga berikutnya tim besutan Ralf Rangnick akan melawan Middlesbrough.
Akan tetapi kekalahan tim besutan Steven Gerrard diwarnai oleh beberapa hal kontroversial.
Ketika Manchester United dalam keadaan unggul, Aston Villa berusaha keras menyamankan kedudukan dan berkali-kali juga gawang David de Gea terancam
Salah satunya pada menit ke-29, ketika sepakan Watkins menggetarkan mistar gawang Manchester United. Dan tak lama berselang giliran Jacob Ramsey yang sepakan dari luar kotak penaltinya hanya berada tipis di samping tiang.
Nasib mujur masih mengitari Manchester United hingga jeda babak pertama dan itu terus berlanjut hingga babak kedua.
Momen VAR Kontroversial
Terhitung lima menit sejak wasit baru saja meniup jalannya laga di babak kedua, Aston Villa lagi-lagi membuat kewalahan lini belakang Manchester United. Bahkan pada momen itu Aston Villa sempat menyamakan kedudukan namun sayang seribu sayang gol tersebut malah dianulir setelah wasit mengecek VAR.
Bermula dari tendangan bebas, Danny Ings berhasil menyambar sundulan dari Ezri Konsa. Bola masuk ke jala De Gea, dan selebrasi baru saja dimulai tetapi belum lama kegembiraan tiba-tiba saja wasit merusak suasana.
Gol tersebut dinyatakan dianulir. Usai mengecek VAR, Ramsey dinyatakan melakukan pelanggaran terhadap Cavani dalam proses terciptanya gol.
Dan tak cuma sekali itu saja. Empat menit berselang, Villa membobol gawang Manchester United lagi. Watkins berhasil menyambar umpan Ings, namun Ings sudah lebih dulu offside saat menerima umpan terobosan.
Hingga sisa menit, Aston Villa lebih banyak melalukan serangan namun hal itu belum bisa menghasilkan apa-apa hingga peluit akhir dibunyikan.
Jadi tidak berlebihan kalau mengatakan, kemenangan Manchester United atas Aston Villa hanyalah faktor keberuntungan. Dan man of the match dalam laga tersebut bukan siapa-siapa tetapi adalah VAR.
Opini