Dicibir Pelatih Titipin di Como 1907, Kurniawan Dwi Yulianto: Saya Senang dan Bangga

"Klub Serie B Italia itu pemiliknya orang Indonesia.."

Berita | 16 January 2022, 11:47
Dicibir Pelatih Titipin di Como 1907, Kurniawan Dwi Yulianto: Saya Senang dan Bangga

Libero.id - Tak akan lama lagi, Indonesia punya pelatih yang bakal menukangi klub luar negeri, bukan di Malaysia atau di kawasan Asia, melainkan di klub Italia. Kita sedang membicarakan sosok yang bernama Kurniawan Dwi Yulianto. Nama yang tidak lagi asing dalam kancah sepakbola tanah air.

Striker legendaris Indonesia itu secara resmi telah dikontrak sebagai asisten pelatih Como 1907, klub yang saat ini berkiprah di Serie B Italia. Kurniawan mulai dikontrak dengan durasi  tahun, dan terhitung sejak 1 Desember 2021. 

Como sendiri merupakan klub yang punya sejarah panjang dalam kancah persepakbolaan Italia. Setelah beberapa kali berganti kepemilikan, sejak 2019 Como diakusisi oleh perusahaan asal Indonesia, Grup Djarum.

Dan hanya karena latar belakang yang demikian. Keberadaan Kurniawan di Como dipersepsikan tak lebih dari persoalan 'orang dalam', dengan kata lain, pria 41 tahun yang pada musim lalu melatih klub Liga Super Malaysia, Sabah FC itu tak punya kapasitas mumpuni. Menanggapi hal itu, Kurniawan cuek saja dan tak mau ambil pusing.


"Walau orang bilang ini [katanya saya] 'titipan' dan karena 'orang dalam', ya, enggak masalah juga. Justru, karena beruntung juga bahwa Como dimiliki orang Indonesia. Jadi, senang dan bangga juga," ungkap Kurniawan dilansir dari kumparan, Sabtu (15/1).

Untuk saat ini, Kurniawan belum bisa langsung bergabung dengan Como karena masih terkendala work permit (izin kerja) di Italia.

"Jadi, saya sudah menyerahkan paspor saya untuk pengurusan di sana, pihak MOLA yang mengurus visa dan work permit (izin kerja) saya. Kendalanya, saya dengar bahwa work permit di Italia susah. Kemarin Desember enggak bisa, mau dicoba lagi di Januari," ungkapnya.


Sebelum menunggu waktunya tiba, rencananya Kurniawan akan lebih dahulu diberangkatkan ke Inggris untuk membantu program Garuda Select, sambil mencari kesempatan untuk mengambil lisensi kepelatihan. Yang mana hal-hal demikian akan sangat berguna untuk menunjang kariernya.

''Saya tentunya akan belajar ilmu sepak bola, tak akan menyia-nyiakan kesempatan ini, ingin mengambil lisensi UEFA Pro. Yang pasti, saya mau tahu bagaimana pre-season dan on season tim di Italia karena sangat penting buat pelatih ke depannya. Apa, sih, yang membedakan dengan apa yang telah saya tahu selama ini,'' Pungkas pria yang pernah menjajal trial di Sampdoria itu.

(gigih imanadi darma/gie)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network