Libero.id - Thomas Muller mungkin sedang dalam perjalanan ke Liga Premier. Pasalnya, Newcastle dan Everton dikabarkan tertarik untuk mengontrak bintang Bayern Munich.

Pemain berusia 32 tahun itu tetap menjadi bagian penting dari tim utama Bavaria, mencetak sembilan gol dan mencatatkan 20 assist yang mengesankan di semua kompetisi musim ini.

Namun kontrak Muller di Bayern akan berakhir musim panas mendatang, yang mengarah pada spekulasi bahwa dia bisa pergi setelah 22 tahun yang gemilang di klub dan mencatatkan berbagai macam tonggak sejarah.

Outlet Jerman, Bild melaporkan bahwa duo Liga Premier Newcastle dan Everton sama-sama tertarik pada pemenang Piala Dunia 2014 itu.

The Magpies sangat ingin memperkuat skuad mereka sebelum batas waktu Januari, karena mereka berusaha menghindari degradasi musim ini.

Mereka telah meningkatkan amunisi mereka untuk bertahan di Liga Inggris dengan penandatanganan Kieran Trippier dan Chris Wood dan telah dikaitkan dengan sejumlah nama lain.

Sementara itu, Everton yang tidak memiliki manajer juga menginginka jasa servis Muller, setelah hasil yang buruk dan penandatanganannya tidak diragukan lagi akan menambah kekuatan mereka untuk mengarungi paruh kedua musim ini.

Manajemen The Toffees belum menemukan pengganti Rafa Benitez, tetapi Frank Lampard dan Vitor Pereira adalah dua kandidat terdepan untuk peran tersebut.

Komentar pelatih Bayern, Julian Nagelsmann baru-baru ini menjadi kabar buruk bagi harapan dua tim yang sedang menghindari zona degradasi itu untuk mendaratkan pemain internasional Jerman, setelah ia mengatakan waktu pemain bernomor punggung 25 di Bayern tersebut masih jauh dari kata selesai.

Dia mengatakan bulan lalu: "Dia adalah pemain yang sangat penting, terutama ketika stadion kosong, emosinya memiliki tugas khusus.

"Dia akan melatih dua hingga empat tahun lagi. Kami memastikan dia mendapat istirahat. Tentu saja, itu tidak selalu disukai para penggemar."

Newcastle mungkin saja menjadi pelabuhan bagi Muller, sebab diusianya yang sekarang ia mungkin membutuhkan gaji yang lebih besar. Dan tim yang bermarkas di St. James Park itu tidak kekurangan uang. Apalagi, mereka baru saja di beli oleh pangeran dan konglomerat asal Arab.

(moch imam sholikhin/nz)