Momen Bayu Gatra Dimarahi Ibunya, Ada Apa?

"Kasih ibu sepanjang masa, begitu lah kira-kira gambaran yang tepat untuk Bayu Gatra."

Berita | 03 February 2022, 17:10
Momen Bayu Gatra Dimarahi Ibunya, Ada Apa?

Libero.id - Satu tahun yang lalu atau tepatnya pada 2020 saat kompetisi sepakbola Tanah Air sempat terhenti karena kasus Covid-19, banyak sekali pesepakbola Indonesia yang secara mendadak mengikuti banyak turnamen antar kampung/desa demi melanjutkan hidup.

Bayu Gatra yang saat ini kembali bermain untuk Madura United hadir di Laga persahabatan Prima Antirogo 2020.

Namun laga tarkam yang digelar pada saat itu sempat diguyur hujan dan mendadak berlangsung ricuh. 

Para penonton masuk ke lapangan dan memukul pemain sehingga menimbulkan kericuhan. Adapun mantan pemain PON Kalimantan Timur itu berteriak agar tidak merusak sportivitas sepakbola. 

"Hei tolong, ini sepakbola," teriak Bayu Gatra. 

Selain itu, dalam unggahan video di atas tampak sang ibu tampak memaksa agar Bayu untuk meninggalkan lapangan lebih cepat karena kondisi yang sudah tidak kondusif.

Tetapi pemain yang mengemas 4 caps bersama timnas Indonesia tersebut tidak segera pulang karena kesal atas kerusuhan yang terjadi. 

Dalam sebuah catatan, dengan tidak adanya kompetisi sepakbola, banyak sekali pesepakbola Tanah Air yang harus melanjutkan hidup dengan mengikuti turnamen antar kampung yang hampir digelar di seluruh Indonesia sepanjang tahun 2020.

Bayu sendiri terbilang sebagai pemain yang sangat dekat ibunya, yang mana dalam beberapa unggahan postingan Instagramnya, @bayu23gatra, pemain berusia 30 tahun itu membagikan momen kedekatannya bersama sang ibu.

Kini dengan kompetisi kembali bergulir, para pesepakbola profesional Tanah Air telah kembali merumput namun dengan kondisi terakhir terkait peningkatan kasus Covid-19, BRI Liga 1 2021/2022 kemungkinan besar bisa saja kembali ditunda dan itu artinya para pemain kembali dirumahkan, lalu apakah akan banyak turnamen tarkam kembali digelar?

Semoga saja tidak dan para pesepakbola Tanah Air bisa melanjutkan kompetisi hingga musim 2021/2022 berakhir.

(muflih miftahul kamal/muf)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network