Libero.id - Pada tahun 2019, Timnas Indonesia U-22 berhasil merebut mahkota juara Piala AFF U-22 dengan mengalahkan juara bertahan Thailand.
Gol-gol dari Sani Rizki Fauzi dan Osvaldo Haay membuat anak asuh Indra Sjafri menang tipis 2-1 atas Tim Gajah Perang.
Tentu saja, gol dari Osvaldo adalah yang sesuatu yang cukup istimewa, bukan karena golnya tetapi karena itu merupakan penampilan terakhir pemain asal Jayapura tersebut di turnamen piala AFF U-23 sekaligus timnas senior, setidaknya untuk sementara waktu ini.
Eks pemain Persipura Jayapura dan Persebaya Surabaya itu telah menjadi pemain yang di blacklist oleh Shin Tae-yong atau dalam artian namanya mungkin tidak akan dipanggil oleh PSSI dalam waktu yang tidak ditentukan, namun tentu saja dedikasi serta gol ia ciptakan untuk Indonesia tetap harus diapresiasi.
Rasanya para pecinta sepakbola tentu sepakat jika Osvaldo adalah pemain yang berbakat dan golnya ke gawang Thailand membuat masyarakat Indonesia senang sekaligus menghilangkan rasa rindu akan gelar setelah terakhir kali hanya diraih Timnas Indonesia U-19.
Terciptanya Gol Osvaldo Haay
Osvaldo Haay, yang dalam pertandingan-pertandingan sebelumnya selalu gagal mencetak gol, akhirnya mampu memecah keran golnya sendiri. Pada menit ke-64, Osvaldo menyambut umpan Luthfi Kamal dengan sundulan dan membuat Skuad Garuda muda unggul 2-1.
Sebelumnya, tepatnya pada menit ke-59, Sani Riski menyamakan skor 1-1. Gol Sani hanya berselang dua menit dari gol Thailand yang dilesatkan Saringkan Promsupa.
Seusai pertandingan, Osvaldo sempat meluapkan kebahagiaannya.
"Saya tentu bangga mencetak gol di partai final. Tapi, ini bukan karena saya, melainkan kerja keras dari teman-teman semua. Saya mengucap syukur kepada Tuhan, Indonesia bisa menjadi juara," ujarnya.
Namun dalam perjalanannya, Osvaldo yang kini bermain untuk Persija Jakarta tampaknya harus bersabar karena ulahnya yang menolak panggilan timnas.
"Saat ini, saya tidak memanggil Osvaldo Haay ke Timnas Indonesia karena dia tidak mau bergabung dalam pemusatan latihan pada 19 September 2021," ujar Shin Tae-yong seperti dilansir dari laman PSSI 2021 lalu.
"Dia bilang sedang sakit, namun tidak ada pemberitahuan ke saya. Pemain harus memiliki tanggung jawab dan disiplin tinggi. Apalagi ini pemanggilan ke Timnas Indonesia," jelasnya.
Kini Alfeandra Dewangga akan fokus menatap laga Piala AFF U-23 yang kembali digelar di Kamboja dari tanggal 14-26 Februari 2022.
Indonesia berada di Grup B bersama Malaysia, Myanmar dan Laos.
Opini