Peringkat 5 Bintang Sepakbola dengan Sikap Bagus di Dalam dan Luar Lapangan

"Dua pemain merupakan ikon Liverpool."

Analisis | 10 February 2022, 16:18
Peringkat 5 Bintang Sepakbola dengan Sikap Bagus di Dalam dan Luar Lapangan

Libero.id - Kebanyakan bintang sepakbola terkenal memiliki gaya hidup mewah. Karena itu, tak heran melihat mereka bersikap konyol melampaui kewajaran ketika memiliki harta kekayaan yang melimpah.

Tapi, tidak semua bintang sepakbola seperti itu, beberapa di antaranya justru menjadi teladan, baik di dalam maupun di luar lapangan.

Seperti berlaku dermawan kepada sesama dan melakukan banyak kegiatan-kegiatan kemanusiaan.
Pada catatan itu, mari kita lihat 5 bintang sepakbola dengan sikap bagus mendefinisikan keanggunan dan kemurahan hatinya.

5. Mats Hummels (Borussia Dortmund)

Bek Borussia Dortmund, Mats Hummels, adalah salah satu pemain paling sopan yang bisa ditemukan. Bek tengah ini telah mencoba melakukan tekel yang adil selama kariernya, tetapi tidak pernah bersikap menjengkelkan tentang hal itu.

Pemain asal Jerman tersebut selalu cepat meminta maaf atas kesalahannya, mengulurkan tangan membantu untuk membuat pemain lawan bangkit kembali.

Tak hanya di dalam lapangan, dia adalah sosok pemain dengan jiwa yang murah hati dan rendah hati di luar sepakbola. Hummels memikirkan orang-orang yang kurang beruntung darinya dan tanpa ragu membantu mereka.

Selain ikut serta dalam berbagai kegiatan amal individu, pemain berusia 33 tahun ini juga merupakan anggota dari Common Goal. Dia menyumbangkan 1 persen dari gajinya untuk amal, yang memberdayakan anak-anak yang kurang beruntung di seluruh dunia. Tentu itu adalah salah satu keteladanan yang bisa dicontoh pemain lain.

4. Toni Kroos – Real Madrid

Gelandang Real Madrid, Toni Kroos, adalah salah satu pemain paling berbakat era sekarang. Mantan pemain Bayer Muenchen itu telah memenangkan semuanya bersama klub dan negaranya, termasuk empat gelar Liga Champions dan Piala Dunia.

Dikenal karena keahliannya dalam memberikan umpan dan passing yang mulus, Kroos memancarkan kelas setiap hari di lapangan. Dia tidak kekurangan seperti seorang ksatria berbaju zirah.

Jerman saat ini mempelopori yayasan amal, dan Kroos ikut serta berkontribusi di sana. Yayasan amal itu bertujuan membantu anak-anak yang sakit parah dan keluarga mereka.

Pemain bernomor punggung 8 Madrid itu secara teratur mengunjungi yayasan untuk berinteraksi dengan anak-anak dan melelang memorabilia miliknya untuk mengumpulkan dana. Pada 2017, Kroos menjual medali dan jersey Supercopa Spanyol untuk membantu yayasan amal itu.

Dia juga melelang kaus yang dia kenakan saat bermain di final Liga Champions di Cardiff. Harganya mencapai 642.000 euro (Rp 12,4 miliar), membuat Kroos kehilangan kata-kata.

Ketika ditanya mengapa dia menjual jersey miliknya, pria berusia 32 tahun itu mengatakan pada 2017:

"Ketika saya mengunjungi rumah sakit, di mana ada anak-anak yang benar-benar sakit, saya langsung berpikir. Jika saya memiliki badan amal, maka saya dapat membantu anak-anak yang sakit ini dan keluarga mereka."

3. Mohamed Salah – Liverpool

Bisa dibilang salah satu pemain terbaik di dunia saat ini adalah Mohamed Salah. Penyerang asal Mesir itu kerap memancarkan kerendahan hatinya. Penyerang Liverpool itu menundukkan kepalanya dan melakukan pekerjaannya, jarang menemukan dirinya di tengah kontroversi.

Dia mengikuti instruksi pelatihnya dan selalu siap untuk bekerja ekstra saat dibutuhkan.

Perilaku teladan Salah tidak terbatas sekadar di lapangan. Lahir di Nagrig, Mesir, membuat Salah selalu berusaha untuk tetap setia pada akarnya. Dia telah membangun sekolah untuk wanita, mendirikan layanan ambulans, dan telah membantu sekolahnya membangun lapangan sepakbola.

Selama pandemi COVID-19, Salah mengirim pasokan makanan ke Kota Basyoun, membantu ribuan orang yang membutuhkan. Dia juga menyumbangkan 50 juta pounds Mesir ke National Cancer Institute pada 2020. Salah membantu mereka mendapatkan peralatan terbaru untuk perawatan.

2. Marcus Rashford (Manchester United)

Marcus Rashford mungkin tidak dalam performa terbaiknya saat ini, tetapi keanggunannya tetap menjadi contoh bagi jutaan orang di seluruh dunia. Dia selalu memberikan 100% untuk klub dan negaranya.

Rashford selalu berusaha menghindari tantangan dan pertarungan yang sia-sia, dan merupakan pesaing yang sengit namun sportif. Pemain berusia 24 tahun itu tetap rendah hati dalam kemenangan dan anggun dalam kekalahan. Dia menginspirasi semua pesepakbola pemula yang mengaguminya.

Di luar lapangan, dia adalah ikon yang lebih hebat. Pada 2020, dia memulai kampanye mendesak pemerintah menyediakan makanan gratis untuk anak-anak berisiko di seluruh Inggris selama pandemi.

Ini memaksa Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, mempertimbangkan saran Rashford dan akhirnya menerapkannya. Tahun lalu, Rashford diberikan gelar kehormatan dengan MBE untuk aksi inspiratifnya.

1. Sadio Mane – Liverpool

Penyerang Liverpool Sadio Mane adalah definisi dalam dunia sepakbola. Bintang Senegal berjuang untuk setiap bola di lapangan dan sering dihukum karena itu.

Namun, di balik tantangannya, selalu ada keinginan yang tak tergoyahkan untuk membantu tim dan rekan satu timnya. Bahkan, ketika sesuatu tidak berjalan sesuai keinginannya, dia jarang membuat ulah dan tetap anggun dalam kekalahan.

Mane selalu menunjukkan kerendahan hati, menghibur saingannya, bahkan sebelum bergabung dengan timnya dalam perayaan.

Ketika Mane memimpin Senegal meraih kejayaan Piala Afrika 2020 dengan mengalahkan Mesir, dia mendukung rekan setimnya di Liverpool, Mohamed Salah, untuk memenangkan turnamen pada 2023.

Jika itu tidak cukup sebagai contoh dari kebesaran hatinya, dia juga membayar tagihan untuk seorang anak saat dirawat saat Mane mengalami gegar otak.

Mane dilaporkan membayar CFA 400.000 ke rumah sakit Kamerun untuk perawatan anak yang terluka parah.

(atmaja wijaya/yul)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network