Libero.id - Paris Saint-Germain (PSG) menjadi salah satu klub yang paling disegani oleh klub-klub lainnya. Tak mengherankan, lihat saja skuad yang mereka miliki saat ini. Penuh dengan pemain-pemain bintang kelas satu. Semuanya merata. Di setiap posisi. Mulai dari penjaga gawang hingga barisan penyerang.
Sebutlah beberapa diantaranya: Gianluigi Donnarumma, Sergio Ramos, Marco Verratti, Angel di Maria, Neymar, Kylian Mbappe, hinga Lionel Messi.
Tapi paradoks nya, Les Parisiens tak serta merta bisa dengan mudah meraih prestasi mentereng. Bahkan terbaru, Lionel Messi dan rekan-rekan tersingkir di babak 16 besar Piala Prancis. Melawan Nice, PSG takluk lewat skema adu penalti dengan skor 5-6.
Kekalahan tersebut tak ayal membuat protes berdatangan. Salah satunya dari kelompok suporter militan Ultras PSG yang mengirim pesan menohok kepada manajemen klub yang bermarkas di Parc des Princes tersebut.
"Klub ingin mengembangkan bisnis secara global dengan menjual jersi sampai-sampai melupakan warisannya dan menghina para pendukung dengan bermain menggunakan jersi away di kandang," bunyi pernyataan Ultras PSG dilansir dari Mirror Football.
Dan yang lebih menohok lagi, Ultras PSG juga menyebut kalau para pemain besutan Mauricio Pochettino banyak yang manja. Dan ditambah PSG tak punya proyeksi yang jelas.
"Ini adalah klub yang mengumpulkan bintang-bintang seperti anak manja, tanpa memperhatikan rencana olahraga yang koheren. Klub terlalu bermimpi sangat besar sehingga mereka meremehkan trofi domestik," lanjut pernyataan tersebut.
Terlepas dari pernyataan diatas. PSG masih memiliki bisa merebut beberapa gelar di musim ini termasuk Ligue 1 Prancis dan juga yang diidamkan yakni Liga Champions. Di Ligue 1,PSG kini masih bertengger di puncak klasemen dengan raihan 56 point, unggul tujuh poin dari Marseille yang ada di posisi kedua.
Sementara di Liga Champions, PSG akan meladeni Real Madrid di babak 16 besar. Dengan leg pertama akan digelar pada Rabu (16/2) mendatang.
Opini