PSS Sleman Tidak Terima Aaron Evans diberi Hukuman Tambahan Gara-gara Kasus Bahasa

"Bermula dari kesalahpahaman. Duh wasit lagi..."

Berita | 14 February 2022, 10:53
PSS Sleman Tidak Terima Aaron Evans diberi Hukuman Tambahan Gara-gara Kasus Bahasa

Libero.id - Kasus pemain PSS Sleman asal Australia, Aaron Evans, yang diduga mengatakan kalimat tak pantas kepada wasit dalam laga melawan Barito Putera di Liga 1 pada (6/2) masih berlanjut. Terbaru, pemain yang berposisi bek itu mendapat tambahan hukuman menjadi 4 laga skorsing.

Kabar tersebut dipastikan langsung oleh ofisial PSS Sleman yang mengatakan bahwa, pada Sabtu (12/2) sore, menerima surat Komite Displin (Komdis) PSSI mengenai kartu merah yang diterima Evans. Isinya, Evans diberi tambahan hukuman 4 laga sejak surat tersebut dilayangkan.  Itu berarti, Evans akan melewatkan sisa pertandingan di seri 4 Liga 1 2021/22. 

Dan tentu saja PSS Sleman tak habis pikir dan akan mengajukan upaya  banding.

“Kami menyayangkan hukuman yang diterima Aaron. Empat pertandingan tentu hukuman yang berat untuknya dan untuk kami di tengah kondisi seperti ini. Banding akan langsung kami ajukan pagi ini,” ujar manajer PSS, Bambang Mariano, seusai latihan di Lapangan Trisakti, Badung, Bali, dilansir dari Antaranews, Minggu (13/2).

Bambang merasa heran dengan Komdis PSSI yang menurutnya tak punya cukup dasar alias bukti dalam pengambilan keputusan tersebut.

“Kami juga mempertanyakan bukti yang kuat menurut mereka itu apa. Karena dari rekaman yang kami punya dan yang ada di Vidio pun tidak terdengar sama sekali bahwa Aaron mengucapkan kata-kata tersebut,” imbuhnya.

Senada dengan hal itu, Direktur utama PT PSS Sleman, Andy Wardhana, sangat menyayangkan keputusan yang dibuat oleh Komdis PSSI. Menurutnya, hukuman tersebut sangat berat, tidak wajar, dan berlebihan untuk Aaron Evans maupun untuk tim.


"Kami sangat terkejut dan menyayangkan keputusan dari Komdis PSSI. Apalagi hukuman yang diberikan sangat berat, tidak wajar dan berlebihan. Kalau kita lihat prosesnya pada saat di lapangan, saya yakin Aaron tidak mengucapkan kata-kata kasar itu dan sikap Aaron pun sangat kooperatif dan tidak ada protes atau emosi yang berlebihan,” katanya.

“Untuk itu kami sangat keberatan dan kita akan segera ajukan banding. Apabila ada pihak lain ataupun teman-teman suporter ada yang memiliki bukti rekaman bahwa Aaron memang benar mengucapkan kata kasar itu, mohon bisa diberikan kepada kami untuk kami dapat memahami keputusan tersebut.” pungkasnya.

(gigih imanadi darma/gie)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network