Libero.id - Selama bertahun-tahun, Wayne Rooney telah dianggap sebagai salah satu penyerang tim nasional Inggris terbaik. Meski tidak ada piala yang dipersembahkan, era Wazza bersama The Three Lions merupakan salah satu yang terbaik.
Sekarang, Rooney telah pensiun. Dia juga sudah beralih profesi menjadi pelatih Derby County. Meski harus terkendala masalah finansial, dia terus berusaha membuat The Rams bertahan di Championship Division.
Menariknya, hingga sekarang, para penggemar Inggris masih mengingat jelas penampilan Rooney bersama The Three Lions. Sejak melakukan debut melawan Australia di Upton Park pada Februari 2003, Rooney selalu menunjukkan penampilan bagus bersama negaranya.
Untuk mengenangnya, berikut ini kabar terbaru para pemain Inggris di debut Rooney:
1. David James
James mewakili 10 klub berbeda selama karier bermainnya dan merupakan kiper reguler timnas saat Rooney debut. Hingga pensiun, James punya 53 caps untuk The Three Lions.
Pada awal 2018, James menggantikan Rene Muelensteen sebagai pelatih Kerala Blasters di Liga Super India. Tapi, dia dipecat setelah kurang dari setahun menyusul 11 pertandingan tanpa kemenangan. Jauh dari sepakbola, pria berusia 51 tahun itu muncul di Strictly Come Dancing pada 2019 dan menjadi selebritas keempat yang terpilih.
2. Gary Neville
Neville adalah rekan setim Rooney selama tujuh tahun di MU dan empat tahun bersama Inggris. Dia berbicara tentang Rooney pada beberapa kesempatan dalam perannya sebagai pundit di Sky Sports. "Rooney tidak takut dalam pertandingan besar ketika datang ke momen-momen besar," ujar Neville.
3. Rio Ferdinand
Seperti Neville, Ferdinand adalah pemain reguler bersama Rooney di MU dan timnas. Seperti Neville juga, dia secara teratur membicarakan mantan rekan setimnya itu di televisi.
4. Sol Campbell
Campbell membuat awal yang menjanjikan sebagai pelatih klub League Two, Macclesfield Town, setelah pensiun. Tapi, dia meninggalkan klub yang bermasalah secara finansial itu dengan kesepakatan bersama pada 2019. Sejak itu dia menjalani tugas singkat di Southend United.
5. Ashley Cole
Cole adalah pemain terakhir dalam daftar ini yang mengumumkan pensiun dari sepakbola profesional. Cole adalah bek kiri pilihan pertama Inggris di sebagian besar waktu Rooney bersama timnas. Dia memainkan 107 caps. Sekarangm di usia 41 tahun, Cole bersatu kembali dengan Frank Lampard sebagai asisten pelatih Everton.
7. David Beckham
Sejujurnya, sulit untuk mendefinisikan apa yang dilakukan Beckham akhir-akhir ini selain menjadi pemilik bersama dan presiden Inter Miami FC, pemilik bersama Salford City, duta UNICEF, pengusaha, model, dan masih banyak lagi profesinya.
8. Frank Lampard
Saat bermain bersama untuk Inggris dan menjadi sampul utama "Generasi Emas", Lampard dan Rooney juga kerap menjadi pusat pertikaian sengit antara Chelsea dengan MU. Sekarang, Lampard menjadi pelatih di Everton setelah dipecat Chelsea dan menjalani debut dengan Derby.
9. Paul Scholes
Rooney senang bisa bermain di depan Scholes selama delapan tahun di MU. Tapi, mereka hanya tumpang tindih dengan seragam Inggris selama satu tahun sebelum sang gelandang memutuskan untuk fokus pada karier klubnya.
Setelah pensiun, Scholes diangkat sebagai pelatih Oldham Athletic pada 2019. Tapi, hanya bertahan selama 31 hari sebelum mengundurkan diri. Saat ini, dia bekerja sebagai komentator dan terkenal sebagai salah satu kritikus yang paling blak-blakan tentang kesalahan mantan klubnya.
10. Kieron Dyer
Dyer adalah salah satu dari sejumlah pemain yang diharapkan Inggris mampu menyelesaikan masalah di posisi sayap kiri. Tapi, cedera serius membatasi kariernya. Dia sekarang menjabat sebagai pelatih Ipswich Town U-23, klub yang menaungi Elkan Baggott.
11. James Beattie
Beattie menyelesaikan karier bermain dengan Accrington Stanley, yang kemudian menjadi pelatihnya selama 16 bulan sebelum mengambil peran sebagai di Swansea City, Leeds United, Middlesbrough, Birmingham City, dan Sheffield Wednesday bersama Garry Monk. Dia sekarang menjadi asisten di Wigan Athletic.
12. Michael Owen
Sebagai mantan striker Liverpool, Real Madrid, dan MU, Owen sekarang menjadi pengamat sepakbola di televisi. Komentar-komentarnya tidak sepedas Roy Keane atau Gary Neville.
13. Paul Robinson
Robinson akhirnya menjadi kiper utama Inggris dan merupakan pilihan pertama di Piala Dunia 2006 sebelum benar-benar keluar dari panggung setelah Kualifikasi Euro 2008. Hebatnya, dia kembali ke Liga Premier bersama Burnley pada 2016 sebelum mengakhiri karier pada 2016/2017. Setelah pensiun, Robinson menjadi pundit untuk Sky Sports.
14. Danny Mills
Mills menjadi pilihan pertama di Piala Dunia 2002 karena Neville cedera. Mantan bek Leeds dan Manchester City ini sekarang juga menjadi pengamat di televisi.
15. Wes Brown
Setelah terdegradasi dari Championship bersama Blackburn Rovers pada 2016/2017, Brown menikmati liburan musim panas bersama Rooney sebelum bergabung dengan mantan pelatih MU, Rene Meulensteen, di klub Liga Super India, Kerala Blasters, yang ditinggalkan pada akhir 2018. Mantan bek itu sekarang bekerja sebagai duta klub di Old Trafford.
16. Ledley King
King sekarang menjadi duta Tottenham Hotpusr. Dia pindah ke pusat akademi klub untuk melayani sebagai asisten selama musim sial Jose Mourinho.
17. Paul Konchesky
Konchesky memenangkan dua caps untuk Inggris. Tapi, pensiun setelah bermain sepakbola non-liga di Billericay Town dan East Thurrock United.
18. Owen Hargreaves
Hargreaves adalah salah satu pemain terbaik Inggris di Piala Dunia 2006. Tapi, masalah cedera kronis membatasi kariernya saat mulai memantapkan dirinya di starting line-up. Kini, dia juga menjadi komentator.
19. Darius Vassel
Karier Vassell di Inggris berakhir saat ia menggantikan Rooney yang cedera dan gagal melakukan tendangan penalti penentuan saat Inggris tersingkir dari Euro 2004 oleh Portugal.
Setelah pensiun pada usia 32 tahun, Vassell sekarang memberikan dukungannya di belakang GCSportscare. Itu adalah layanan yang didirikan oleh mantan bek Aston Villa, Gary Charles, yang membantu pemain mengatasi masalah depresi, ketergantungan alkohol atau narkoba, perjudian, kelelahan, rendah diri, harga diri, dan komplikasi hubungan.
(diaz alvioriki/anda)
Opini