Myanmar Resmi Mengundurkan Diri, Peluang Juara Malaysia Makin Terbuka

"Kabar gembira untuk negeri tetangga..."

Berita | 16 February 2022, 11:19
Myanmar Resmi Mengundurkan Diri, Peluang Juara Malaysia Makin Terbuka

Libero.id - Pertandingan antara Malaysia vs Myanmar di Piala AFF U-23  2022 yang sedianya dijadwalkan pada Selasa (15/2) sore waktu setempat resmi gagal digelar. Hal ini lantaran timnas Myanmar memilih untuk mengundurkan diri karena alasan COVID-19.

Kepastian tersebut diumumkan oleh kedua belah pihak, termasuk Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) pada Selasa (15/2) sore. 

''Piala AFF U-23 2022 Malaysia vs Myanmar dibatalkan. Laga perdana Grup B yang dijadwalkan sore ini dibatalkan karena Myanmar resmi menarik diri dari turnamen karena kasus positif COVID-19 di antara para pemainnya,'' tulis keterangan resmi FAM.

Pertandingan ini sedianya diagendakan  pada pukul 16:00 waktu Kamboja di Stadion Prince, Phnom Penh, Kamboja. Dan Covid-19 tiba-tiba mengacaukan segalanya.

Malaysia yang sudah kelewat bersemangat lagi-lagi harus kecewa. 
Sebelumnya Timnas U-23 Indonesia  lebih dulu memilih mundur dan batal bertolak ke Kamboja pada 11 Februari lalu. Alasannya juga sama, COVID-19. Dan kini group B hanya dihuni dua tim, yakni Malaysia dan Laos. Dan dengan begitu panitia pertandingan harus merombak ulang jadwal pertandingan.

Lantas bagaimanakah peta persaingan dalam memperbutkan gelar Piala AFF U-23 ini? Bagi Malaysia, praktis hanya perlu mengalahkan Laos untuk melaju ke semifinal.  Dengan begitu peluang tim besutan Brad Maloney akan jauh lebih mudah.

Semifinalis akan ditentukan oleh pemenang group dan peringkat kedua terbaik. Adapun group A terdiri dari Filipina, Timor-Leste, Brunei, dan Kamboja, sedangkan group C terdiri dari Thailand, Singapura, dan Vietnam.
 
Babak sistem gugur  dijadwalkan pada 24 Februari. Final akan dimainkan dua hari kemudian.

Menurut banyak pengamat sepak bola, peluang Malaysia untuk maju ke final atau memenangkan gelar meningkat secara substansial, dengan Myanmar dan Indonesia sudah tersingkir.

Indonesia adalah juara bertahan, sedangkan Myanmar menjadi salah satu tim terkuat di turnamen tersebut. Myanmar menempati posisi ketiga dalam edisi ketiga Kejuaraan U-23 AFF pada tahun 2005.

Vietnam dan Thailand, yang memenangkan edisi perdana 17 tahun lalu, adalah favorit gelar lainnya. Peluang Kamboja, menurut pengamat yang sama, juga meningkat setelah mengalahkan Brunei 6-0 pada Senin yang lewat.

(gigih imanadi darma/gie)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network