Libero.id - Entah keberuntungan macam apa yang menghampiri oleh sepasang kekasih penggemar sepakbola. Bayangkan, ketika pergi keluar untuk makan malam dalam sebuah perayaan di malam Valentine, keduanya tak sengaja melihat Antonio Conte dan Claudio Ranieri. Bukan hanya di restoran yang sama, melainkan juga di meja yang bersebelahan.
Conte dan Ranieri harus diakui sebagai pelatih hebat Italia yang sedang berkarier di Inggris. Nakhoda beda generasi itu sama-sama pernah menyumbangkan trofi Liga Premier.
Saat ini Conte melatih Tottenham Hotspur dan Ranieri baru saja dipecat Watford. Dan, sebagai sesama orang Italia yang sama-sama merantau di Inggris, keduanya memang sering berhubungan. Bahkan, beberapa kali keluar bersama untuk makan. Tentu saja disertai istri masing-masing.
Nah, dalam sebuah momen, yang diyakini terjadi pada malam Valentine, sepasang kekasih mengemar sepakbola bertemu Conte dan Ranieri sedang makan malam di Restoran Bombay Brasserie yang mewah, yang terletak di South Kensington, London.
Sebagaimana reaksi orang-orang pada lazimnya, tentu saja sepasang kekasih itu hampir tidak percaya ketika melihat kedua pelatih top Italia tersebut. Dalam sebuah video yang diposting ke TikTok, Conte dan Ranieri terlihat berbagi tawa dan lelucon. Fans itu terlihat merekamnya dengan gembira. Dan, Conte maupun Ranieri tampaknya juga tidak keberatan.
Rekaman itu segera viral dan mendapatkan banyak komentar. Penggemar sepakbola di media sosial seperti dibuat tidak percaya. Banyak yang memberi komentar, dengan satu orang bereaksi: "Selfie dengan Conte dan Ranieri lebih penting daripada kencan Valentine yang sukses".
Yang lain bercanda: "Saya akan meminta untuk bergabung dengan mereka!" Sementara itu banyak juga yang bersimpati terhadap sang pria karena perempuanya ternyata lebih mengerti sepakbola daripada kekasihnya: "Laki-laki itu adalah pacar yang malang".
Ranieri sepertinya memang punya banyak waktu luang setelah dipecat Watford pada Januari 2022. Dia menjadi pelatih ketujuh yang dipecat oleh The Hornets sejak musim panas 2017 setelah hanya memimpin 14 pertandingan. Sementara itu, Conte sedang memiliki tugas berat bersama Tottenham.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini