Kisah Pendukung Flamengo Tato Tubuhnya dengan Jersey Klub, Antimainstream

"Tato di lengan atau kaki sudah biasa. Ini di seluruh tubuh. Gokil!"

Biografi | 20 February 2022, 19:03
Kisah Pendukung Flamengo Tato Tubuhnya dengan Jersey Klub, Antimainstream

Libero.id - Penggemar sepakbola dikenal sebagai orang-orang gila. Demi klub kesayangan, banyak pendukung akan melakukan apa saja. Contohnya, seorang penggemar Flamengo, Mauricio dos Anjos, yang memutuskan membuat tato jersey klub di badannya.

Banyak penggemar sepakbola telah merelakan bagian tubuh mereka ditato dengan logo atau segala macam yang berhubungan dengan sejarah serta identitas klub kesayangan. Tindakan ekstrim tersebut harus diartikan sebagai wujud dukungan dan kecintaan mereka kepada klub.

Normalnya, orang hanya akan membuat tato di lengan, tangan, kaki, perut, dada, punggung, leher, dan lain sebagainya. Tapi, beda halnya dengan fans fanatik dari Brasil yang satu ini.

Tampaknya Mauricio sudah sangat terlanjur mencintai Flamengo. Itu dia buktikan membuat tato di hampir seluruh tubuhnya. Jadi, dia tidak perlu lagi mengenakan jersey Flamengo saat ingin menyaksikan klub kesayangan bertanding. Pasalnya tato yang dibuat Mauricio adalah tato jersey yang melekat di badan.

Menurut laporan Vice Sport, seni mewarnai permanen tubuh itu membutuhkan waktu satu tahun. Untuk membuatnya, Mauricio bertemu artis tato 32 kali dengan total 90 jam. Tapi, dia mengeluarkan biaya yang sangat minimalis.

"Saya selalu ingin memiliki tato Flamengo, sejak saya menjadi penggemar klub ini sejak kecil. Saya membuat (gambar) burung nasar (maskot tim) dengan perisai Flamengo di bisep saya. Tahun lalu, saya memutuskan untuk membuat tato bermotif jersey. Sebenarnya ini sudah lama ingin saya lakukan," ungkap Mauricio.

"Tapi saya pikir itu akan terlalu mahal, antara 2-3 ribu pounds (Rp39-58 juta). Jadi, saya memilih untuk mendapatkan sesuatu yang lebih kecil, yang hanya menutupi sebagian bahu dan dada saya," tambah Mauricio.

"Artis tato kemudian meminta 165 pounds (Rp3,2 juta). Tapi, ketika kami mengobrol, dia mengatakan kepada saya bahwa dia akan membuat seluruh jersey tanpa biaya tambahan. Hanya untuk eksposur, dan itu sekitar 40 pounds (Rp781 ribu)," beber Mauricio.

Bagi orang seperti Mauricio, karya seni merajam tubuh sudah dianggap sebagai jimat keberuntungan saat mendukung klub asal Rio de Janeiro itu. Buktinya, mereka tidak pernah memenangkan Copa Libertadores sejak 1981. Tapi, setelah Maurico membuat tato, klub menjuarai Copa Libertadores 2019.

Tidak hanya itu, Flamengo juga mencapai final ajang yang sama pada 2021. Sayang, mereka dikalahkan Palmeiras di final sehingga tidak bisa mewakili Amerika Latin di Piala Dunia Antarklub lagi.

(mochamad rahmatul haq/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network